JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) melalui Badan Penelitian Pengembangan Industri (BPPI) menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan daya saing industri tekstil dan produk teksil (TPT). Strategi itu antara lain dengan mengusahakan pengembangan substitusi bahan baku/bahan penolong impor, pemanfaatan energi secara efisien dan diversifikasi energi, serta meminimalisir serta pemanfaatan kembali limbah industri. Haris Munandar, Kepala BPPI Kemperin mengatakan akan meningkatkan daya saing industri TPT melalui konservasi energi. “Konservasi energi sebagaimana tercantum pada Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009, adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi atau penggunaan energi yang optimal sesuai dengan kebutuhan sehingga akan menurunkan biaya energi yang dikeluarkan,” kata Haris, Rabu (5/8). Seperti diketahui, TPT merupakan salah satu dari 8 industri pelahap energi bahan bakar minyak dan listrik terbesar. Tujuh sektor industri lainnya adalah semen, logam, pulp dan kertas, petrokimia, pupuk, keramik, serta makanan dan minuman.
Dongkrak daya saing, penggunaan energi ditekan
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemprin) melalui Badan Penelitian Pengembangan Industri (BPPI) menetapkan beberapa strategi untuk meningkatkan daya saing industri tekstil dan produk teksil (TPT). Strategi itu antara lain dengan mengusahakan pengembangan substitusi bahan baku/bahan penolong impor, pemanfaatan energi secara efisien dan diversifikasi energi, serta meminimalisir serta pemanfaatan kembali limbah industri. Haris Munandar, Kepala BPPI Kemperin mengatakan akan meningkatkan daya saing industri TPT melalui konservasi energi. “Konservasi energi sebagaimana tercantum pada Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009, adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi atau penggunaan energi yang optimal sesuai dengan kebutuhan sehingga akan menurunkan biaya energi yang dikeluarkan,” kata Haris, Rabu (5/8). Seperti diketahui, TPT merupakan salah satu dari 8 industri pelahap energi bahan bakar minyak dan listrik terbesar. Tujuh sektor industri lainnya adalah semen, logam, pulp dan kertas, petrokimia, pupuk, keramik, serta makanan dan minuman.