KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pemerintah tengah mendorong penyelesaian perpanjangan Generalized System of Preference (GSP) untuk mendongkrak ekspor ke Amerika Serikat (AS). Fasilitas kemudahan ekspor tersebut diharapkan tuntas dalam waktu dekat. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menilai, GSP sangat penting karena dengan skema ini Indonesia mendapatkan pengurangan tarif sehingga diharapkan mendorong volume ekspor. “Dampaknya cukup baik. Berdasarkan data kami, pada 2018 nilai ekspor Indonesia dari pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP naik 10% dari US$1,9 miliar menjadi US$2,2 miliar. Pada tahun lalu meningkat lagi hingga lebih dari US$ 2,5 miliar,” kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (23/7).
Dongkrak ekspor ke AS, Kemendag targetkan GSP selesai dalam waktu dekat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pemerintah tengah mendorong penyelesaian perpanjangan Generalized System of Preference (GSP) untuk mendongkrak ekspor ke Amerika Serikat (AS). Fasilitas kemudahan ekspor tersebut diharapkan tuntas dalam waktu dekat. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menilai, GSP sangat penting karena dengan skema ini Indonesia mendapatkan pengurangan tarif sehingga diharapkan mendorong volume ekspor. “Dampaknya cukup baik. Berdasarkan data kami, pada 2018 nilai ekspor Indonesia dari pos tarif yang mendapatkan fasilitas GSP naik 10% dari US$1,9 miliar menjadi US$2,2 miliar. Pada tahun lalu meningkat lagi hingga lebih dari US$ 2,5 miliar,” kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (23/7).