KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) akan fokus memaksimalkan utiliasi rig darat maupun lepas pantai untuk mendukung kinerjanya di sepanjang tahun ini. 

Frieda Salvantina, Sekretaris Perusahaan APEX mengatakan, saat ini utilisasi armada Apexindo dari empat unit rig lepas pantai, sebanyak tiga unit sedang mengerjakan kontrak dengan klien. Adapun untuk armada rig darat, saat ini dua unit rig darat APEX sudah memiliki kontrak kerja.

Frieda menjelaskan lebih lanjut perincian data kontrak rig APEX yang sedang berjalan (on hand). Pertama, Armada rig lepas pantai yaitu Rig Raisis, Rig Yani dan Rig Tasha sedang bekerja untuk Pertamina  Hulu Mahakam di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur.

Kemudian, Rig darat yaitu Rig 9 sedang bersiap untuk tajak/spud in di program pengeboran panas bumi dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Ulubelu di daerah Lampung. 

Adapun untuk Rig 10 sedang dalam persiapan reaktivasi rig untuk Medco E&P Grissik di Suban, Sumatra Selatan.

Baca Juga: Apexindo (APEX) Akan Menerbitkan Saham Baru Untuk Konversi Utang

“Fokus kami saat ini adalah memaksimalkan utilisasi rig-rig yang belum bekerja. Saat ini, masih ada  satu unit rig lepas pantai yang belum bekerja dan empat unit rig darat yang masih bisa digunakan untuk memaksimalkan utilisasi Apexindo,” kata Frieda kepada Kontan.co.id, Minggu (26/3). 

Untuk memaksimalkan utilisasi rig, Apexindo mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2023 untuk perawatan rutin rig-rig lepas pantai. 

Frieda memaparkan, pihaknya juga akan mengalokasikan reaktivasi rig-rig darat jika ada kontrak/pekerjaan yang cocok. Adapun sumber belanja modal dari dana internal Apexindo. 

Baca Juga: Tahun Ini, Apexindo Pratama Duta Targetkan Peningkatan Utilisasi Rig Pengeboran

Namun, dia belum bisa memberikan perincian nilai belanja modal yang dialokasikan APEX di sepanjang tahun ini. “Kami tidak bisa menyampaikan nilai capex 2023 tapi seharusnya berkisar sama dengan tahun lalu karena untuk tujuan yang sama yaitu perawatan rig Apexindo,” ujarnya. 

Pada Desember 2022, Direktur APEX Mahar Atanta Sembiring mengatakan belanja modal di tahun 2023 akan lebih meningkat dibandingkan tahun 2022 karena adanya reaktivitasi rig-rig yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun sayang, dia juga tidak memerinci berapa nilainya. 

Di sepanjang tahun ini, Mahar melihat, sejalan dengan pengeboran yang akan dilakukan lebih masif oleh SKK Migas, tentu memberikan katalis positif bagi Apexindo. 

“Apexindo sebagai perusahaan yang memiliki hubungan yang cukup baik dengan perusahaan-perusahaan migas selalu berusaha untuk melihat pengembangan usaha yang bisa kami lakukan,” pungkas Mahar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .