KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan nilai tambah penjualan, PT Kapuas Prima Coal Tbk saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi. Emiten berkode saham ZINC ini menggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 20 juta sepanjang tahun 2018. Direktur ZINC, Hendra Susanto William mengatakan, sampai saat ini belanja modal sudah terserap sekitar US$ 15 juta, ia mengaku tak menutup kemungkinan jika perusahaan akan menambah belanja modal menjadi US$ 23 juta. “Belanja modal ini diperoleh dari kas internal perseroan, kita kan ada laba kita pakai untuk capex,” ungkapnya, Selasa (28/8). Belanja modal itu digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, ZINC telah melakukan peningkatan kapasitas produksi sejak tahun 2017 dari 1,500 ton perhari menjadi 2,500 ton perhari. “Penambahan kapasitas produksi ini akan mulai jalan mulai Oktober 2018,” ujarnya.
Dongkrak penjualan, Kapuas Prima Coal (ZINC) tambah kapasitas produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan nilai tambah penjualan, PT Kapuas Prima Coal Tbk saat ini tengah fokus untuk meningkatkan kapasitas produksi. Emiten berkode saham ZINC ini menggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 20 juta sepanjang tahun 2018. Direktur ZINC, Hendra Susanto William mengatakan, sampai saat ini belanja modal sudah terserap sekitar US$ 15 juta, ia mengaku tak menutup kemungkinan jika perusahaan akan menambah belanja modal menjadi US$ 23 juta. “Belanja modal ini diperoleh dari kas internal perseroan, kita kan ada laba kita pakai untuk capex,” ungkapnya, Selasa (28/8). Belanja modal itu digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, ZINC telah melakukan peningkatan kapasitas produksi sejak tahun 2017 dari 1,500 ton perhari menjadi 2,500 ton perhari. “Penambahan kapasitas produksi ini akan mulai jalan mulai Oktober 2018,” ujarnya.