KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN telah menggelar akad massal KPR 4.824 unit rumah yang dilakukan secara serempak di sejumlah wilayah di Indonesia dalam waktu sehari, Rabu (31/7).

Akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini bagian dari upaya BTN untuk mempercepat penyaluran KPR sekaligus untuk mendukung penguatan program perumahan rakyat dimana tahun ini BTN menargetkan peningkatan market share KPR  menjadi 84%.

Baca Juga: BTN Terapkan Tokenisasi DIRE untuk Mendorong Investasi Properti

Pada bulan Juli 2024, akad kredit yang telah dilakukan oleh BTN mencapai 20.423 unit KPR Subsidi, Non Subsidi dan KUR. Ditambah, akad massal hari ini yang dilakukan sebanyak kurang lebih 4.824 unit sehingga selama Juli 2024 total realisasi KPR & KUR adalah 25.247 unit.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya  menjelaskan Akad Massal Serentak KPR tersebut merupakan wujud nyata BTN dalam mendukung keberlanjutan program perumahan rakyat. 

Ia juga bilang BTN telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pemenuhan rumah untuk kaum milenial dan wanita. Hal ini dapat dilihat dari realisasi KPR Subsidi sampai dengan Juni 2024 didominasi oleh kaum milenial sekitar 89%. 

Untuk tahun 2020 hingga 2023 kaum milenial menyerap KPR Subsidi sebanyak 425.070 unit atau senilai Rp 62 triliun. Sampai dengan Juni 2024 angkanya mengalami kenaikan menjadi 465.621 unit atau senilai Rp 68,5 triliun.

Baca Juga: BTN Fokus Memperkuat Manajemen Risiko, Ini Hasilnya

Jika diasumsikan hingga  akhir tahun 2024, realisasi KPR subsidi untuk millenial mencapai sekitar Rp 78 triliun. Sementara KPR untuk wanita, komposisi KPR Wanita di BTN telah mencapai 32.5% dengan realisasi penyaluran sejak tahun 2020 sampai tahun 2024 sebanyak 173.476 unit atau sekitar Rp 25 triliun 

“Jadi kaum milenial dan KPR wanita sangat besar dalam menyerap pembiayaan perumahan di BTN,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto