Dongkrak Pertumbuhan Nasabah, Bank Berlomba Perbarui Aplikasi Mobile Banking



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat likuiditas ketat, pembaruan aplikasi milik perbankan memang menjadi strategi yang cukup jitu. Segala fitur ditawarkan agar nasabah menyimpan dananya di bank tersebut.

Yang terbaru, ada PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengubah aplikasi lamanya, Permata Mobile X menjadi Permata ME. Aplikasi tersebut diklaim menawarkan beberapa fitur yang lebih banyak dari sebelumnya.

Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram bilang pembaruan ini merupakan upaya bank dalam mendengarkan kebutuhan nasabah. Menurutnya, agar dipercaya oleh nasabah, pihaknya perlu memahami betul kebutuhan dan harapan mereka.


Baca Juga: Penyaluran Kredit Tanpa Agunan Meningkat, Tanda Daya Beli Masyarakat Masih Terjaga

Pada akhirnya, Djumariah berharap aplikasi terbaru ini bisa meningkatkan pertumbuhan pengguna. Setidaknya, bisa mencapai sekitar dua kali lipat dari pertumbuhan yang terjadi sekarang.

“Pengguna kita sekarang kurang dari dua juta dan sampai September tumbuhnya 14%,” ujarnya, Kamis (10/10).

Sebagai informasi, Permata ME menawarkan berbagai fitur baru, antara lain pembelian valuta asing, pengiriman uang ke luar negeri hingga 13 mata uang asing yang berbeda langsung dari satu akun. 

Tak mau kalah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga akan segera meluncurkan aplikasi terbarunya bertajuk superapps. Berdasarkan informasi, peluncuran akan dilakukan pada akhir bulan ini.

Hanya saja, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta belum mau membocorkan kapan superapps itu bakal rilis. Ia hanya bilang prosesnya saat ini sedang tahap akhir untuk uji kelayakan secara fitur dan ketentuan regulasinya, sehingga saat diluncurkan nanti sudah siap memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat luas.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus mengakselerasi channel digital dengan tujuan memfasilitasi shifting perubahan perilaku nasabah BSI yang saat ini sekitar 97% sudah beralih ke layanan digital.

Baca Juga: Pertahankan Kinerja Positif, BSI Siapkan 4 Strategi Penguatan

“Harapannya, memperkuat transformasi BSI agar tumbuh berkelanjutan, dan memberi manfaat sebagai beyond digital sharia banking,” ujar Bob, Kamis (10/10).

Sebagai informasi, jumlah pengguna BSI Mobile per Juni 2024 tercatat sebesar 7,12 juta nasabah. Jumlah ini tumbuh 33,9% secara tahunan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengungkapkan bahwa kehadiran superapps memang berdampak signifikan untuk mengincar pertumbuhan nasabah.

Sebagai gambaran, Saat ini pertumbuhan nasabah di ritel dan UKM sekitar 22% secara tahunan. Di mana, itu lebih tinggi sebelum ada aplikasi OCTO Mobile.

“Dulu relatif kecil sekitar 5% sampai 7%-an per tahun,” ujarnya.

Ke depan, ia mengungkapkan akan terus berinvestasi di pengembangan OCTO. Baik itu OctoMobile,  OctoClicks dan juga OctoBiz untuk non ritel, berdasarkan survei kebutuhan nasabah

Selanjutnya: India akan Bangun Kapal Selam Nuklir dan Beli Drone untuk Melawan China

Menarik Dibaca: ALLPack & ALLPrint Indonesia Resmi Digelar, Catat Waktunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi