JAKARTA. Yakin peminat produk asuransi berbalut investasi alias unitlink masih banyak, sejumlah perusahaan asuransi jiwa ingin terjun ke bisnis tersebut. Yang terbaru, PT MNC Life Assurance (MNC Life) ingin meluncurkan unitlink di tahun ini. Sementara Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 tinggal menunggu izin regulator. Mereka berharap, unitlink bisa mendongkrak pendapatan premi. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi baru unitlink per akhir tahun 2010 mencapai Rp 32,86 triliun, tumbuh 52,89% dibandingkan akhir tahun 2009 yang hanya Rp 21,49 triliun. Jumlah itu menyumbang kontribusi terbesar, mencapai 62,4% dari total pendapatan premi baru sekitar Rp 52,66 triliun. Bandingkan dengan pendapatan premi baru produk asuransi tradisional yang cuma Rp 19,8 triliun atau setahun lalu cuma tumbuh 4,98%.
Dongkrak premi, asuransi gencar garap unitlink
JAKARTA. Yakin peminat produk asuransi berbalut investasi alias unitlink masih banyak, sejumlah perusahaan asuransi jiwa ingin terjun ke bisnis tersebut. Yang terbaru, PT MNC Life Assurance (MNC Life) ingin meluncurkan unitlink di tahun ini. Sementara Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 tinggal menunggu izin regulator. Mereka berharap, unitlink bisa mendongkrak pendapatan premi. Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, pendapatan premi baru unitlink per akhir tahun 2010 mencapai Rp 32,86 triliun, tumbuh 52,89% dibandingkan akhir tahun 2009 yang hanya Rp 21,49 triliun. Jumlah itu menyumbang kontribusi terbesar, mencapai 62,4% dari total pendapatan premi baru sekitar Rp 52,66 triliun. Bandingkan dengan pendapatan premi baru produk asuransi tradisional yang cuma Rp 19,8 triliun atau setahun lalu cuma tumbuh 4,98%.