KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Pengurus Besar Nahdahtul Ulama (PBNU) melakukan tanam perdana jagung serentak di seluruh Indonesia yang mencakup seluas 73.051 hektare (ha) yang meliputi Provinsi Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, NTB dan Jawa Timur. Tanam perdana berpusat di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (4/9) dengan melibatkan beberapa pesantren. Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Umarsyah mengatakan kerjasama Kemtan dengan PBNU dimaksudkan untuk mendorong produksi jagung nasional, sehingga swasembada jagung terus terjaga dan petani semakin sejahtera. Selain itu, untuk menyelesaikan segala persoalan petani. “Petani tidak lagi kesulitan modal dan ketika panen Kemtan memberikan pengering jagung dan menyediakan pembeli, sehingga tidak perlu khawatir harga jatuh walaupun rendemen rendah,” ujarnya seperti dikutip dari rilis resminya, Selasa (4/9).
Dongkrak produksi, Kemtan lakukan tanam perdana jagung serentak seluas 73.051 ha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Pengurus Besar Nahdahtul Ulama (PBNU) melakukan tanam perdana jagung serentak di seluruh Indonesia yang mencakup seluas 73.051 hektare (ha) yang meliputi Provinsi Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, NTB dan Jawa Timur. Tanam perdana berpusat di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (4/9) dengan melibatkan beberapa pesantren. Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Umarsyah mengatakan kerjasama Kemtan dengan PBNU dimaksudkan untuk mendorong produksi jagung nasional, sehingga swasembada jagung terus terjaga dan petani semakin sejahtera. Selain itu, untuk menyelesaikan segala persoalan petani. “Petani tidak lagi kesulitan modal dan ketika panen Kemtan memberikan pengering jagung dan menyediakan pembeli, sehingga tidak perlu khawatir harga jatuh walaupun rendemen rendah,” ujarnya seperti dikutip dari rilis resminya, Selasa (4/9).