JAKARTA. Pasar e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahun. Wajar saja bila banyak peritel yang tadinya hanya mengandalkan pen jualan via gerai, kini merambah bisnis e-commerce. Tengok saja, PT K24 Indonesia. Pemilik gerai apotek K24 sejak 1,5 tahun terakhir sudah mulai mengenalkan aplikasi K24klik. Bagas Prama Ananta, Founder K24klik, mengatakan, saat ini, kontribusi dari lini e-commerce masih kecil, baru sekitar 5% dari total penjualan. "Ke depan, kontribusi dari K24klik akan semakin besar," katanya kepada KONTAN, Jumat (4/8). Optimisme Bagas ini berdasarkan dukungan infrastruktur gerai Apotek K24 yang tersebar di berbagai daerah. Apalagi platform K24klik terintegrasi dengan 388 gerai fisik Apotek K24 di seluruh Indonesia. "Kami mempunyai tim sendiri, sehingga pengiriman lebih cepat. Juga ada kerjasama dengan Go-Jek dan Uber untuk daerah-daerah tertentu," papar Bagas.
Dongkrak sales, peritel andalkan lini e-commerce
JAKARTA. Pasar e-commerce di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahun. Wajar saja bila banyak peritel yang tadinya hanya mengandalkan pen jualan via gerai, kini merambah bisnis e-commerce. Tengok saja, PT K24 Indonesia. Pemilik gerai apotek K24 sejak 1,5 tahun terakhir sudah mulai mengenalkan aplikasi K24klik. Bagas Prama Ananta, Founder K24klik, mengatakan, saat ini, kontribusi dari lini e-commerce masih kecil, baru sekitar 5% dari total penjualan. "Ke depan, kontribusi dari K24klik akan semakin besar," katanya kepada KONTAN, Jumat (4/8). Optimisme Bagas ini berdasarkan dukungan infrastruktur gerai Apotek K24 yang tersebar di berbagai daerah. Apalagi platform K24klik terintegrasi dengan 388 gerai fisik Apotek K24 di seluruh Indonesia. "Kami mempunyai tim sendiri, sehingga pengiriman lebih cepat. Juga ada kerjasama dengan Go-Jek dan Uber untuk daerah-daerah tertentu," papar Bagas.