JAKARTA. Sejumlah bank kembali menyiapkan langkah memupuk modal di tahun ini. Bukan hanya untuk kelangsungan bisnis, peningkatan modal menjadi salah satu cara bagi bank naik kelas dan menjamah bisnis baru. Bank CIMB Niaga salah satunya. Pekan lalu, bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini memastikan tidak membagikan dividen dan menahan seluruh laba 2013 untuk permodalan. "Dengan tak membagi dividen, menjadi salah satu akselerasi kami masuk ke BUKU 4," tutur Arwin Rasyid, Direktur Utama CIMB Niaga. Bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 adalah bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun. Bank BUKU 4 dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan 35% pada lembaga keuangan dalam dan luar negeri dengan cakupan wilayah lebih luas daripada BUKU 3.
Dongkrak status, perbankan memupuk modal
JAKARTA. Sejumlah bank kembali menyiapkan langkah memupuk modal di tahun ini. Bukan hanya untuk kelangsungan bisnis, peningkatan modal menjadi salah satu cara bagi bank naik kelas dan menjamah bisnis baru. Bank CIMB Niaga salah satunya. Pekan lalu, bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini memastikan tidak membagikan dividen dan menahan seluruh laba 2013 untuk permodalan. "Dengan tak membagi dividen, menjadi salah satu akselerasi kami masuk ke BUKU 4," tutur Arwin Rasyid, Direktur Utama CIMB Niaga. Bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 adalah bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun. Bank BUKU 4 dapat melakukan seluruh kegiatan usaha dalam rupiah dan valuta asing dan melakukan penyertaan 35% pada lembaga keuangan dalam dan luar negeri dengan cakupan wilayah lebih luas daripada BUKU 3.