Doni Monardo sebut pemerintah Indonesia segera produksi alat rapid test



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mulai pekan depan sudah bisa memproduksi alat rapid test lokal secara massal.

Dalam satu bulan, produksi alat rapid test ditargetkan bisa mencapai 50.000. Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: 4.000 paket sembako dan ribuan peralatan medis tiba di pulau-pulau Sumenep


Doni menyebut, saat ini BPPT masih menunggu beberapa komponen tambahan untuk memproduksi rapid test. "Kalau ini sudah tiba pekan ini, maka pekan depan sudah bisa produksi (alat) rapid test antibodi sebanyak 50.000 per bulan," kata Doni.

Doni mengaku telah membicarakan hal ini dengan Kepala BPPT Hammam Riza. Saat ini, BPPT masih menunggu sejumlah komponen tambahan produksi alat tersebut yang merupakan barang impor.

"Beliau masih menunggu dua komponen dari 10 komponen yang sebagian impor. Sudah ada delapan komponen, tinggal 2 komponen," katanya.

Baca Juga: Hasil kajian UGM, tiga klaster penularan corona di Yogyakarta dari kegiatan keagamaan

Editor: Noverius Laoli