Gejala Jantung Lemah - Jakarta. Aktor Donny Kesuma masuk IDU karena jantung lemah. Apa penyebab lemah jantung? Apa pula gejala atau tanda-tanda lemah jantung? Lemah jantung atau kardiomiopati adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung melemah sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Diberitakan
Kompas.com, anak dari Donny Kesuma, Ghassaan Indira Kesuma, menjelaskan kondisi terkini ayahnya pascadilarikan ke rumah sakit pada 16 Maret 2024 kemarin. Donny Kesuma diketahui tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit daerah Bekasi lantaran jantung lemah. “Iya betul sekarang Papa lagi ditanganin dalam ICU,” kata Ghassaan dalam wawancara, Minggu (17/3/2024).
“Untuk kondisinya saat ini masih belum sadarkan diri karena efek dari obat bius yang diberikan oleh dokternya,” tambah Ghassaan. Dalam kesempatan itu, Ghassaan juga membantah isu serangan jantung yang dialami Donny Kesuma dari beberapa pemberitaan. “Untuk kena serangan jantung itu sebenernya bukan serangan jantung ya. Namun, jantungnya menjadi lemah tapi bukan kayak serangan tiba-tiba gitu,” tutur Ghassaan. Ghassaan menyebut bahwa ini bukan kali pertama sang ayah masuk rumah sakit. Sebab beberapa hari lalu, Donny juga sempat dirawat. “Papa sudah diperbolehkan pulang karena hasil tes lab darahnya itu normal. Namun saat sampai rumah papa merasa tidak fit kembali. Jadi setelah dua tiga hari ke depan ternyata papa masih lemas,” ungkap Ghassaan. “Sampai akhirnya pada kemarin tanggal 16 Maret jam 7 karena kebetulan kita tidur di kamar yang berbeda, jam 7 pagi papa nelepon untuk minta dianterin ke rumah sakit,” tambahnya. Sebelumnya beredar sebuah foto yang memperlihatkan Donny Kesuma terbaring di rumah sakit. Donny tampak dipasangi alat-alat medis. Ghassaan tak menepis bahwa ayahnya memang memiliki penyakit jantung. “Penyakit jantungnya ini sebenarnya sudah lama karena waktu itu papa sempet dipasang ring pada jantungnya pada tahun 2015 itu,” ungkap Ghassaan.
Baca Juga: 14 Gejala Kanker Jantung yang Kerap Luput Diperhatikan, Cek Juga Penyebabnya Tanda-tanda lemah jantung Diberitakan Momsmoney.id, tanda-tanda lemah jantung mungkin tidak akan terasa pada awalnya. Gejala kondisi ini biasanya baru muncul ketika sudah semakin parah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri lemah jantung agar dapat terdeteksi sejak dini dan penanganan dapat segera dilakukan. Berdasarkan situs
American Heart Association, orang yang mengalami kardiomiopati kadang tidak menunjukkan gejala di tahap awal perkembangan penyakit. Namun, beberapa pengidapnya kadang menunjukkan tanda-tanda lemah jantung seperti di bawah ini.
- Sesak napas terutama ketika beraktivitas fisik
- Kelelahan
- Pembengkakan di pergelangan kaki, perut, dan pembuluh darah di leher
- Pusing
- Pingsan di tengah aktivitas
- Denyut jantung tidak beraturan
- Murmur jantung (suara tidak biasa pada jantung)
- Nyeri dada (angina)
Untuk memastikan apakah gejala yang dialami merupakan ciri-ciri lemah jantung, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Dalam mendiagnosis lemah jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti berikut.
- Elektrokardiogram (EKG)
- Ekokardiografi
- Tes darah
- Angiografi jantung
- Foto Rontgen dada
- Biopsi otot jantung
Setelah diagnosis lemah jantung, pengobatan lemah jantung akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala, perjalanan penyakit, dan penyakit penyerta yang dimiliki penderita. Penanganan lemah jantung bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan atau melalui operasi jantung.
Lemah jantung umumnya tidak dapat dicegah, terlebih jika penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan. Akan tetapi, risiko terkena penyakit ini bisa dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti berikut.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba
- Memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin
- Mencukupi waktu tidur
- Mengendalikan stres
- Melakukan olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Jika Anda mengalami gejala atau tanda-tanda lemah jantung atau memiliki risiko terkena lemah jantung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar pemeriksaan dan penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto