KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19) masih terus dilakukan oleh pemerintah. Terutama untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan donor plasma konvalesen. Indonesia menggelar Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen. Hal itu dipelopori oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Filosofi di balik gerakan ini adalah bentuk rasa syukur pasien yang sudah sembuh dengan membantu meringankan beban orang yang sedang sakit, yang harapannya menjadi kebaikan tanpa putus," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/3).
Donor plasma konvalesen dari penyintas untuk ringankan beban pasien Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan pandemi virus corona (Covid-19) masih terus dilakukan oleh pemerintah. Terutama untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan donor plasma konvalesen. Indonesia menggelar Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen. Hal itu dipelopori oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Filosofi di balik gerakan ini adalah bentuk rasa syukur pasien yang sudah sembuh dengan membantu meringankan beban orang yang sedang sakit, yang harapannya menjadi kebaikan tanpa putus," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (17/3).