KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) sedang dalam proses perluasan jaringan distribusi ke Indonesia bagian Timur. Hal ini sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi yang terealisasi di tahun ini  dan target pertumbuhan penjualan yang dibidik 35% hingga 37% yoy. 

Asal tahu saja, tahun ini CAKK akan merealisasikan penambahan kapasitas produksi 3 juta meter persegi per tahun sehingga total kapasitas produksi CAKK menjadi 12,5 juta meter persegi hingga 13 juta meter persegi per tahun. 

Direktur Cahayaputra Asa Keramik, Juli Berliana mengatakan di tahun ini perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan ini di kisaran 35% hingga 37% yoy.  "Kami targetkan untuk pendapatan adalah di Rp 300 miliar dengan bottom line di angka Rp 20 miliar," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (13/4). 

Baca Juga: Dongkrak penjualan, Panca Budi Idaman (PBID) siapkan strategi selama Ramadan

Juli menjelaskan strategi yang dilakukan untuk mencapai kenaikan penjualan adalah dengan membuka jalur distribusi ke Indonesia Timur. Rencana ini dilaksanakan karena selama ini CAKK banyak mendistribusikan keramik ke wilayah Indonesia Barat.

Menurut Juli, biaya operasional khususnya transportasi akan memakan biaya yang besar ke Indonesia Timur. 

"Namun, dengan kondisi kita (kapasitas) yang bertambah,  kami bisa cukup bersaing untuk membuka jalur distribusi ke Indonesia Timur untuk sampai ke Jayapura," kata Juli.  

Juli mengungkapkan, saat ini CAKK tidak memiliki target penjualan khusus ke Indonesia Timur. Dia hanya memberikan gambaran, bahwa produk keramik yang dijual ke sana akan beragam dan tidak memfokuskan produk tertentu.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Mayora Indah (MYOR) luncurkan varian baru produk makanan dan minuman

Menurutnya, pemilihan motif dan jenis keramik bersifat subjektif sehingga CAKK sebagai produsen keramik akan memberikan berbagai pilihan untuk konsumen sebagai end user di sana. 

Selain menyasar pasar ritel, CAKK juga sedang menjajaki untuk memasok keramik ke proyek. Juli mengakui CAKK masuk ke dalam proyek-proyek, khususnya perumahan. "Proyek perumahan yang saat ini  sedang kami garap yakni di Balikpapan dan Depok," ungkapnya. 

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) telah mendivestasi 3 ruas tol dengan nilai Rp 4,3 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi