KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan kinerja bisnis perbankan untuk produk trade finance dan jasa pengiriman uang ke luar negeri alias remitansi (remmitance). Saat ini, BNI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang akan menerapkan teknologi blockchain. Hal ini ditandai BNI dengan menggandeng PT Adamobile Solutions Network perusahaan venture builder swasta nasional. Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo menuturkan, blockchain merupakan teknologi yang menggunakan konsep distributed ledger yang memungkinkan data terdistribusi pada setiap titik yang terhubung di dalamnya dengan efisien dan akuntabel, sehingga semua pihak yang termasuk anggota blockchain dapat melakukan pertukaran data secara real time. Teknologi blockchain menjadi salah satu solusi tepat yang dapat diterapkan pada industri perbankan. "Penggunaan blockchain pada transaksi trade finance dapat memberikan kemudahan berupa akses dan validasi dokumen yang dapat dilakukan secara real time melalui sistem yang terintegrasi antar anggotanya. Sedangkan untuk transaksi remittance di antaranya untuk pertukaran data secara real time dan aman karena data telah terenkripsi ke seluruh anggota blockchain. Diharapkan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan transaksi dan pendapatan BNI secara signifikan, khususnya pada transaksi trade finance dan remittance serta menjadi solusi perbankan di tengah persaingan era digital," ujar Rico di Jakarta, Jumat (11/5).
Dorong bisnis trade finance dan remitansi, BNI terapkan teknologi blockchain
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan kinerja bisnis perbankan untuk produk trade finance dan jasa pengiriman uang ke luar negeri alias remitansi (remmitance). Saat ini, BNI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang akan menerapkan teknologi blockchain. Hal ini ditandai BNI dengan menggandeng PT Adamobile Solutions Network perusahaan venture builder swasta nasional. Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo menuturkan, blockchain merupakan teknologi yang menggunakan konsep distributed ledger yang memungkinkan data terdistribusi pada setiap titik yang terhubung di dalamnya dengan efisien dan akuntabel, sehingga semua pihak yang termasuk anggota blockchain dapat melakukan pertukaran data secara real time. Teknologi blockchain menjadi salah satu solusi tepat yang dapat diterapkan pada industri perbankan. "Penggunaan blockchain pada transaksi trade finance dapat memberikan kemudahan berupa akses dan validasi dokumen yang dapat dilakukan secara real time melalui sistem yang terintegrasi antar anggotanya. Sedangkan untuk transaksi remittance di antaranya untuk pertukaran data secara real time dan aman karena data telah terenkripsi ke seluruh anggota blockchain. Diharapkan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan transaksi dan pendapatan BNI secara signifikan, khususnya pada transaksi trade finance dan remittance serta menjadi solusi perbankan di tengah persaingan era digital," ujar Rico di Jakarta, Jumat (11/5).