KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri 4.0 menjadi harapan dan tantangan bagi Indonesia, khususnya sektor kelestarian lingkungan hidup serta industri ramah lingkungan, agar sesuai tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hal itu sejalan arahan Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss. Di mana mengajak para stakeholder industri berkolaborasi membangun daya saing sektor industri manufaktur berkelanjutan serta membangun keunggulan kompetitif yang berwawasan lingkungan. Dengan mengakomodasi standar sustainability untuk industri yang dapat dicapai dengan penerapan industri hijau. Terkait itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin melalui satkernya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang melaksanakan Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau 3 (SNTIH3) bertema Making Indonesia 4.0:Green Technology Innovation Toward Sustainable Industry.
Dorong daya saing, Kemenperin akselerasi industri 4.0 untuk mencapai SDGs
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri 4.0 menjadi harapan dan tantangan bagi Indonesia, khususnya sektor kelestarian lingkungan hidup serta industri ramah lingkungan, agar sesuai tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Hal itu sejalan arahan Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss. Di mana mengajak para stakeholder industri berkolaborasi membangun daya saing sektor industri manufaktur berkelanjutan serta membangun keunggulan kompetitif yang berwawasan lingkungan. Dengan mengakomodasi standar sustainability untuk industri yang dapat dicapai dengan penerapan industri hijau. Terkait itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin melalui satkernya Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang melaksanakan Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau 3 (SNTIH3) bertema Making Indonesia 4.0:Green Technology Innovation Toward Sustainable Industry.