KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Financial kian serius garap inovasi layanan digital dalam ekosistemnya. Terlihat jelas, dari bisnis di sektor fintech secara perlahan memberikan kontribusi.

Memang, penggunaan layanan digital terdorong oleh adanya pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan. Bisnis fintech yang kini dimiliki oleh grup tersebut, antara lain Maucash, MOXA, AstraPay dan SEVA.

Bisnis fintech yang memiliki kinerja apik tercermin dari salah satu bisnisnya yaitu Astrapay. Sampai dengan Mei 2022, AstraPay telah mencapai 5 juta pengguna terdaftar dan nilai transaksi bruto (GTV) telah mencapai Rp 11,3 triliun.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Nilai tersebut terus meningkat, sebab berdasarkan catatan KONTAN, hingga kuartal I-2022, jumlah pengguna Astrapay ada sekitar 4,4 juta pengguna dengan nilai GTV nya mencapai Rp 4,6 triliun

Seperti diketahui sebelumnya,  induk usahanya PT Astra International Tbk (ASII) menargetkan (GTV) Astrapay dalam beberapa tahun mendatang ditargetkan mencapai Rp 30 triliun dan 15 juta pengguna.

Baca Juga: Astra Financial Terus Memperkuat Ekosistem Keuangan yang Terintegrasi Secara Digital

Tak mau kalah, bisnis p2p lending-nya, Maucash juga mampu berkembang karena sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 3,2 triliun kepada 1,18 juta peminjam. Sementara, Moxa saat ini sudah memiliki 1,78 juta pengguna dengan jumlah GMV mencapai Rp 579 miliar.

“Hal ini didukung dikarenakan Astra Financial memiliki keunggulan tersendiri sebagai bagian dari ekosistem Astra, oleh karena itu kami akan terus memperkuat kerjasama yang sudah berjalan dan mencari area bisnis baru untuk dapat bersinergi untuk mencapai kepentingan bersama.” ujar Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin.

Lebih lanjut, Suparno bilang pandemi mendorong masyarakat terbiasa menggunakan layanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, pihaknya bakal terus melakukan digitalisasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari