Dorong digitalisasi bagi UMKM, Kadin gandeng Shopee



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Shopee Indonesia mendorong sinergi antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan marketplace untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar dan meningkatkan ekspor.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan berbagai stimulus yang telah diberikan kepada UMKM di masa pandemi ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar mereka bisa bertahan. Dengan dukungan itu, diharapkan masalah yang dihadapi UMKM sifatnya hanya sementara, tidak permanen. 

“Diharapkan UMKM bisa kembali bergairah untuk ikut menopang perekonomian nasional. Di samping dorongan dari pemerintah, UMKM dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai marketplace antara lain Shopee Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/6). 


Baca Juga: Jalan yang ditempuh pemerintah untuk kejar pertumbuhan ekonomi 7%

Rosan menilai kontribusi ekspor UMKM terhadap perekonomian nasional bisa terus ditingkatkan karena kontribusinya belum optimal, yakni baru menyumbang sekitar 14,3%.

Selaras dengan semangat kolaborasi dan gotong royong ini, Shopee Indonesia memiliki misi yang sama dengan pemerintah dalam hal memperkuat UMKM. Saat ini, Shopee telah menjadi rumah bagi 4 juta lebih penjual di Indonesia. 

Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan beberapa program yang dimiliki dan telah dijalankan oleh Shopee memiliki tujuan yang sama dengan pemerintah yaitu, membesarkan UMKM. 

“Sebagai platform e-commerce yang dekat dengan masyarakat, kami terus memperkuat serta mempersiapkan UMKM melalui berbagai program dan inovasi seperti program digitalisasi di Jawa Barat yang menyasar hingga 5000 desa hingga Kampus Ekspor Shopee pertama di Solo untuk untuk mempersiapkan lebih banyak UMKM yang Go Ekspor,” katanya. 

Selanjutnya: Pemerintah gandeng Kadin genjot digitalisasi UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi