KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi saat ini, banyak pelaku UMKM yang menghadapi masalah sulit untuk mendigitalisasi usahanya. Selain sulit untuk membuat landing page/website atau toko online sendiri, masalah lainnya adalah pelaku UMKM harus merogoh kantong dalam-dalam untuk punya website sendiri.

Padahal, dengan memiliki website atau toko online sendiri, para pelaku umkm bisa memiliki mulai dari etalase produk, situs profil usaha portfolio hingga menjadi portal media sehingga dapat meraup penjualan lebih maksimal.

PT Cloud Hosting Indonesia (IDCloudHost) mencoba menghadirkan terobosan agar pelaku UMKM bisa melakukan digitalisasi dengan biaya murah.

Baca Juga: Luncurkan dua produk baru, IDCloudHost targetkan 300.000 pengguna hingga akhir tahun

"Untuk mengatasi masalah digitalisasi yang seringkali menjadi kendala seperti biaya dan cara penggunaan yang biasanya sulit dan lama, telah hadir layanan baru yaitu Wordpress Hosting," kata Alfian Pamungkas CEO IDCloudHost dalam webinar, Kamis (27/1).

Alfian bilang, layanan ini merupakan terobosan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp 5.000,- per bulan. 

Wordpress Hosting menawarkan layanan self-hosted yang praktis. Dengan layanan ini maka akan memudahkan semua orang, terutama pelaku UMKM untuk dapat membuat landing page, website atau toko online sendiri secara cepat, cukup dalam waktu 5-10 menit saja.

Alfian berharap terobosan yang mereka tawarkan ini bisa mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia. Tidak hanya UMKM, para blogger, startup dan wordpress developer pun dapat menikmati layanan web developer ini.

Baca Juga: Raih pendanaan US$ 5 juta, IDCloudHost siap sasar pasar Asia

Dia menambahkan cara memperoleh layanan ini juga mudah, hanya dengan mengunjungi  www.idcloudhost.com/wordpress-hosting. Saat ini, IDCloudHost menawarkan promos dengan Gratis WordPress Hosting selama 3 bulan untuk 1.000 pendaftar dengan  kode demowordpress.

Per akhir 2021, PT Cloud Hosting Indonesia tercatat telah memiliki 200.000 klien. Perusahaan menargetkan bisa menambah menjadi 500.000 hingga akhir tahun.

"Kami memberikan solusi website dan aplikasi untuk bisnis startup, UMKM, perusahaan, dan lainnya," kata Alfian. Bisnis perusahaan ini didukung dengan 7 data center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto