KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus menggenjot peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), khususnya dana murah. Salah satunya strateginya dengan menggelar road show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta. Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, road show tersebut merupakan kelanjutan kegiatan serupa yang dilakukan awal tahun di Bandung dalam mengenalkan produk yang dibintangi Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Sementara tahun lalu, bank pelat merah ini juga sudah melakukan pengenalan Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang-Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang dan Medan.
Menurut Jasmin, Pasar Tanah Abang dipilih karena merupakan pasar penjualan kain dan pakaian jadi terbesar di Asia Tenggara. Potensi bisnisnya dinilai sangat besar karena terdapat ribuan pedagang yang bisa dijadikan nasabah Tabungan BTN Bisnis. “Tabungan BTN Bisnis merupakan produk tabungan yang menyasar segmen pelaku usaha yang dapat memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha khususnya di Kawasan Perdagangan Tanah Abang. Dipilihnya di Tanah Abang, salah satunya untuk meningkatkan awareness, akuisisi maupun aktivasi pelaku bisnis di Pasar Tanah Abang terhadap Tabungan BTN Bisnis,” tutur Jasmin dalam keterangan resminya, Sabtu (8/4). Dia mengungkapkan, strategi road show yang dilakukan BTN terbukti mendorong pertumbuhan Tabungan BTN Bisnis. Tahun ini, perseroan membidik penghimpunan dana untuk produk tabungan ini bisa mencapai Rp 7 triliun. Target tersebut meningkat 40% dari tahun sebelumnya (year on year /yoy). Peningkatan ini sejalan dengan optimisme perseroan terhadap respon pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis. Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan antara lain fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu ke hilir dapat dikelola dan berputar di Bank BTN. Dia bilang, tantangan ke depan adalah bagaimana menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional. Untuk itu, BTN akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya. "Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan," kata Jasmin. Menurutnya, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer. Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi. "Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," urainya.