KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi listrik dan automasi ABB berkomitmen, melayani pelanggan industri dan utilitas termasuk pusat data. Langkah ini sekaligus memperkecil dampak lingkungan melalui solusi efisiensi energi. Saat ini pangsa pasar pusat data Indonesia cukup menjanjikan atau sebesar US$ 1,7 miliar dan diproyeksikan akan mencapai US$ 2,4 miliar pada tahun 2027. Ditambah lagi, selama pandemi Covid-19, adopsi cloud meningkat tajam di berbagai sektor industri, edukasi, layanan kesehatan termasuk badan usaha, kantor pemerintah, dan lembaga.
Baca Juga: ABB lanjutkan kerja sama dengan PLN untuk penyediaan Miniature Circuit Breaker Untuk itu, ABB berupaya mempenetrasi industri pusat data dengan memperkenalkan solusi tata udara (HVAC), melalui ABB drive ACH580, drive regeneratif dengan harmonisa ultra rendah untuk mendukung sistem tata udara pada pusat data melalui mekanisme yang mampu meningkatkan efisiensi energi. Chen Kang Tan, Vice President, Head of Local Business Area, Motion, ABB Indonesia mengatakan bahwa dengan meningkatnya permintaan pasar akan internet dan media sosial, yang diestimasikan sebesar 29 juta pengguna, serta meledaknya sector e-commerce yang diperkirakan tumbuh 37%, penyedia pusat data tentunya sangat membutuhkan solusi bagi optimalisasi sistem tata udaranya, dalam bentuk efisiensi energi dan proteksi daya. "Sistem tata kelola udara menjalankan fungsi yang sangat esensial bagi penyedia pusat data karena berperan dalam mengendalikan udara, temperature, dan kelembaban yang dibutuhkan dalam operasional server computer untuk memberi daya pada internet," ungkap Chen dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (26/9). Peralatan listrik termasuk yang terdapat pada pusat data, bekerja lebih baik dan efisien jika suplai daya listriknya bersih dan tanpa gangguan. Sementara, jaringan daya listrik sangat rentan dipengaruhi oleh gangguan elektromagnet yang berkesinambungan maupun transien. Gangguan berkesinambungan yang paling umum terjadi dalam jaringan daya listrik adalah harmonisa. Harmonisa adalah polusi elektromagnetik yang kerap terjadi pada jaringan daya listrik, yang jika dibiarkan akan berujung pada distorsi pada gelombang tegangan. Keberadaan harmonisa berdampak buruk pada jaringan daya dan peralatan yang terkoneksi. Semakin tinggi harmonisa, semakin tinggi juga kebocoran yang akan terjadi pada jaringan, begitu pula dengan kemungkinan kerusakan pada peralatan yang terhubung. Dampak ini berpotensi memiliki implikasi serius pada jaringan listrik, terutama pada peralatan pada fasilitas seperti pusat data.
Baca Juga: ABB Memperkenalkan Charger Kendaraan Listrik Dengan Pengisian Daya Tercepat di Dunia Lebih lanjut, Chen-Kang menjelaskan, alat ini mengusung teknologi front-end dengan kapasitor bus DC (arus searah) sehingga dapat mereduksi harmonisa sebanyak 97% dengan total distorsi harmonik <3% pada situasi normal dan jaringan tidak terdistorsi. Hal ini melampaui standar persyaratan harmonisa, seperti IEEE 519, IEC61000-3-2, IEC61000-3-12, IEC61000-3-4 and G5/4. Reduksi harmonisa menjadi sangat krusial karena memberikan dampak positif pada efisiensi yang menyeluruh dan berkontribusi pada keandalan proses. Chen-Kang menuturkan, selama setengah abad, ABB telah menjadi pemimpin pasar dalam mengoptimalisasikan sistem tata udara melalui drive yang berkualitas, dapat diandalkan, dan hemat energi untuk memenuhi permintaan industri serta ramah lingkungan. "Seri ABB ACH580 adalah bagian dari rangkaian produk variable speed drives (VSD) bertegangan rendah yang mengusung karakteristik regenerative dengan harmonisa ultra rendah yang mampu memberikan suplai jaringan yang bersih, meminimalisir
downtime, optimalisasi biaya dan ruang, memaksimalkan efisiensi dan performa motor, serta menggunakan energi secara efisien,” jelas Chen-Kang.
Selain itu, drive ABB dengan harmonisa ultra rendah juga tersedia dengan varian yang memiliki kemampuan untuk meregenerasi energi. Hal ini memampukan
drive untuk memulihkan energi dari sebuah sistem mekanik. Karena energi dapat dipulihkan dan digunakan kembali, mekanisme ini dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya, serta meningkatkan efisiensi energi.
Baca Juga: Hitachi ABB Power Grids umumkan perubahan nama menjadi Hitachi Energy Variable Speed Drives (VSDs) ACH580 ini juga terintegrasi dengan layanan pemantauan ABB Ability – layanan digital lintas industry ABB, yang menyediakan data realtime mengenai status dan performa drive dari lokasi manapun. Parameter pemantauan ini termasuk ketersediaan drive, kondisi lingkungan, dan gangguan tegangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto