KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong ekosistem agen pulsa, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menggandeng peer to peer (P2P) lending Modal Rakyat. Pola kerjasama pembiayaan bagi agen pulsa melibatkan Payfazz yang merupakan salah satu mitra strategis Modal Rakyat yang bergerak di bidang ekosistem PPOB (Payment Point Online Bank). “Penyaluran Modal Rakyat sendiri 90% porsinya merupakan kredit produktif untuk segmen bisnis usaha menengah, kecil, hingga mikro. Untuk segmen mikro, Modal Rakyat menyalurkan pembiayaan bagi agen pulsa yang berada pada ekosistem Payfazz,” jelas Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/3). Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas cakupan pembiayaan Modal Rakyat. CEO Modal Rakyat Hendoko berharap penyaluran ini dapat meningkatkan kapasitas para agen pulsa, baik dari sisi transaksi, layanan, hingga peningkatan kualitas bisnis. “Saat ini dukungan fintech lending dan perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada masyarakat yang masih unbanked,” ungkap Hendoko.
Dorong ekosistem agen pulsa, BRI Agro gandeng Modal Rakyat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong ekosistem agen pulsa, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menggandeng peer to peer (P2P) lending Modal Rakyat. Pola kerjasama pembiayaan bagi agen pulsa melibatkan Payfazz yang merupakan salah satu mitra strategis Modal Rakyat yang bergerak di bidang ekosistem PPOB (Payment Point Online Bank). “Penyaluran Modal Rakyat sendiri 90% porsinya merupakan kredit produktif untuk segmen bisnis usaha menengah, kecil, hingga mikro. Untuk segmen mikro, Modal Rakyat menyalurkan pembiayaan bagi agen pulsa yang berada pada ekosistem Payfazz,” jelas Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dalam keterangan tertulis pada Minggu (7/3). Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas cakupan pembiayaan Modal Rakyat. CEO Modal Rakyat Hendoko berharap penyaluran ini dapat meningkatkan kapasitas para agen pulsa, baik dari sisi transaksi, layanan, hingga peningkatan kualitas bisnis. “Saat ini dukungan fintech lending dan perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada masyarakat yang masih unbanked,” ungkap Hendoko.