MOMSMONEY.ID -  InterSystems menjalin kemitraan dengan ICS Compute untuk mengakselerasi interoperabilitas data di sektor kesehatan Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan menjawab tantangan integrasi data lintas sistem di fasilitas kesehatan, sekaligus mendukung percepatan transformasi digital layanan kesehatan nasional.

Kemitraan ini mengintegrasikan teknologi data InterSystems IRIS for Health™ dan InterSystems Supply Chain Orchestrator dengan layanan implementasi dari ICS Compute. Kedua pihak menargetkan terbentuknya ekosistem layanan kesehatan terhubung yang dapat mendukung perawatan pasien lebih efektif dan efisien.

CEO dan Pendiri ICS Compute, Budhi Wibawa menyampaikan dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (11/4), “Kolaborasi ini menunjukkan komitmen ICS Compute dan InterSystems untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan organisasi kesehatan dalam mewujudkan transformasi kesehatan digital di Indonesia."

Tugu Insurance Sabet Penghargaan The Best Emission Reduction Transparency Award 2025

Studi internal menunjukkan, sekitar 74% organisasi kesehatan di Indonesia masih menghadapi hambatan interoperabilitas data, akibat keterbatasan infrastruktur dan tantangan geografis. Hal ini berdampak pada efisiensi operasional serta kemampuan untuk menyediakan layanan berbasis data yang akurat.

Baca Juga: ICS Compute Tawarkan Layanan Keamanan Siber Terkelola untuk Perusahaan di Indonesia

ICS Compute hadir sebagai enabler yang menyediakan solusi interoperabilitas mencakup Clinical Data Repository, integrasi cepat ke sistem SATUSEHAT, hingga dasbor analitik berbasis FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources). Dengan solusi ini, penyedia layanan kesehatan dapat memanfaatkan data pasien secara lebih menyeluruh dan real-time.

Platform IRIS for Health yang dikembangkan InterSystems juga mendukung standar data internasional seperti HL7 V2, HL7 FHIR, CDA, DICOM, dan IHE. Hal ini memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, termasuk SimRS, laboratorium, dan sistem radiologi.

“Platform IRIS for Health akan memberdayakan penyedia layanan kesehatan dan apotek di Indonesia untuk membuka wawasan real-time, meningkatkan pengambilan keputusan klinis, dan mendorong efisiensi operasional,” ujar Budhi.

Selain sektor rumah sakit, kolaborasi ini juga menyasar rantai pasok layanan farmasi. InterSystems Supply Chain Orchestrator dirancang untuk memantau distribusi logistik dan mendeteksi gangguan pasokan secara real-time, memberikan prediksi berbasis data bagi pelaku industri kesehatan.

Luciano Brustia, Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam misi kami untuk meningkatkan penyampaian layanan kesehatan di Indonesia.

"Dengan ICS Compute, kami menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih terhubung, menguntungkan pasien dan penyedia layanan,"katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News