KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memperluas inovasi digitalnya dengan menyiapkan layanan MyBCA on Smartwatch, solusi perbankan yang akan terkoneksi langsung dengan perangkat
wearable. Langkah ini menandai komitmen BCA menjadi pionir bank nasional yang menghadirkan layanan finansial di ekosistem Internet of Things (IoT).
Senior Vice President Transaction Banking Product Development BCA, Fera Agustina menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital menjadi dasar pengembangan layanan ini.
“Kebutuhan nasabah kini bergerak cepat. Mereka menginginkan solusi yang instan, praktis, dan mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fera di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Baca Juga: Pembiayaan Syariah Melambat, BSI dan BCA Syariah Tetap Catat Pertumbuhan Dua Digit Menurutnya, inovasi ini merupakan kelanjutan dari evolusi panjang layanan perbankan digital BCA, mulai dari SMS
banking,
mobile banking, hingga kini MyBCA yang sudah memiliki lebih dari 13,5 juta pengguna aktif.
“Dengan pertumbuhan pengguna dan transaksi digital yang pesat, terutama lewat QRIS, kami melihat potensi besar untuk memperluas akses MyBCA ke perangkat
smartwatch,” katanya.
Fera menyebutkan, MyBCA on Smartwatch akan menghadirkan sejumlah fitur dasar seperti cek saldo, mutasi rekening, hingga transaksi QRIS. Untuk tahap awal, layanan ini akan tersedia bagi perangkat dengan sistem operasi Wear OS dan watchOS. Pengguna dapat melakukan
pairing dan
binding antara
smartwatch dan akun MyBCA secara aman melalui koneksi terenkripsi Bluetooth.
Fera menambahkan, BCA berharap inovasi ini bisa menjadi fondasi ekosistem IoT
banking di Indonesia. “Kami ingin BCA senantiasa relevan dengan gaya hidup digital masyarakat. Harapannya, MyBCA on Smartwatch dapat menjadi solusi yang tidak hanya
modern dan aman, tapi juga benar-benar digunakan dan bermanfaat bagi nasabah,” ujarnya.
Baca Juga: Wealth Management BCA Tumbuh 20%, Didorong Inovasi Digital dan Tren Investasi Dari sisi keamanan,
Senior Vice President Customer Touch Point Solution App BCA Lidya Candra, menegaskan bahwa layanan ini menggunakan pengamanan berlapis, termasuk proses
binding yang mengaitkan satu BCA ID hanya dengan satu perangkat
smartwatch.
“Kalau perangkat hilang, nasabah bisa langsung melakukan
unbinding atau memblokir BCA ID melalui Halo BCA. Jadi, keamanan data dan dana tetap terjaga,” jelasnya.
Rencananya, MyBCA on Smartwatch akan resmi diluncurkan pada November 2025, menyusul tren global di mana layanan perbankan mulai merambah perangkat
wearable.
"Dengan langkah ini, BCA kian mempertegas posisinya sebagai bank yang adaptif terhadap transformasi digital dan perilaku konsumen di era Internet of Things," imbuhnya.
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memperluas inovasi digitalnya dengan menyiapkan layanan MyBCA on Smartwatch, solusi perbankan yang akan terkoneksi langsung dengan perangkat wearable. Langkah ini menandai komitmen BCA menjadi pionir bank nasional yang menghadirkan layanan finansial di ekosistem Internet of Things (IoT). Senior Vice President Transaction Banking Product Development BCA, Fera Agustina menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital menjadi dasar pengembangan layanan ini. “Kebutuhan nasabah kini bergerak cepat. Mereka menginginkan solusi yang instan, praktis, dan mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fera di Jakarta, Jumat (31/10). Menurutnya, inovasi ini merupakan kelanjutan dari evolusi panjang layanan perbankan digital BCA, mulai dari SMS banking, mobile banking, hingga kini MyBCA yang sudah memiliki lebih dari 13,5 juta pengguna aktif. “Dengan pertumbuhan pengguna dan transaksi digital yang pesat, terutama lewat QRIS, kami melihat potensi besar untuk memperluas akses MyBCA ke perangkat smartwatch,” katanya. Fera menyebutkan, MyBCA on Smartwatch akan menghadirkan sejumlah fitur dasar seperti cek saldo, mutasi rekening, hingga transaksi QRIS. Untuk tahap awal, layanan ini akan tersedia bagi perangkat dengan sistem operasi Wear OS dan watchOS. Pengguna dapat melakukan pairing dan binding antara smartwatch dan akun MyBCA secara aman melalui koneksi terenkripsi Bluetooth. Fera menambahkan, BCA berharap inovasi ini bisa menjadi fondasi ekosistem IoT banking di Indonesia. “Kami ingin BCA senantiasa relevan dengan gaya hidup digital masyarakat. Harapannya, MyBCA on Smartwatch dapat menjadi solusi yang tidak hanya modern dan aman, tapi juga benar-benar digunakan dan bermanfaat bagi nasabah,” ujarnya. Dari sisi keamanan, Senior Vice President Customer Touch Point Solution App BCA Lidya Candra, menegaskan bahwa layanan ini menggunakan pengamanan berlapis, termasuk proses binding yang mengaitkan satu BCA ID hanya dengan satu perangkat smartwatch. “Kalau perangkat hilang, nasabah bisa langsung melakukan unbinding atau memblokir BCA ID melalui Halo BCA. Jadi, keamanan data dan dana tetap terjaga,” jelasnya. Rencananya, MyBCA on Smartwatch akan resmi diluncurkan pada November 2025, menyusul tren global di mana layanan perbankan mulai merambah perangkat wearable.
"Dengan langkah ini, BCA kian mempertegas posisinya sebagai bank yang adaptif terhadap transformasi digital dan perilaku konsumen di era Internet of Things," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News