Dorong Ekspansi, Alfamidi Gandeng 4.724 UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk memperluas ekspansi. Untuk itu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menggandeng kemitraan dengan 4.724 pelaku UMKM hingga November 2025. Kolaborasi ini untuk memperluas distribusi produk lokal ke berbagai daerah.

Ribuan UMKM tersebut tersebar sebagai tenant di gerai Alfamidi dengan ragam produk, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, bumbu masak, hingga buah dan sayur segar. Sebelum masuk jaringan ritel, produk UMKM harus melalui proses kurasi yang mencakup kualitas, standar mutu, serta daya saing harga.

Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan, kehadiran produk UMKM di ritel modern diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk sekaligus memperkuat daya saing usaha kecil. “Kemitraan dengan UMKM diarahkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif,” katanya, dalam siaran pers, Senin (29/12).


Baca Juga: Tantangan Industri Manufaktur Tahun 2026: Dari Harga Gas Hingga Gempuran Impor

Sejumlah pelaku UMKM mengakui kemitraan dengan ritel modern berdampak pada peningkatan kinerja usaha. Salah satunya, pengusaha Linda Biki, Bawang Goreng Palu yang mulai bermitra sejak 2021, saat ini, produknya telah dipasarkan di 31 gerai Alfamidi di Palu dengan kenaikan omzet sekitar 35%.

Pengalaman serupa dialami Stik Bawang MR asal Bulungan, Kalimantan Utara. Sejak bergabung pada 2023, produknya kini masuk ke 11 gerai Alfamidi dan mencatatkan pertumbuhan omzet hingga 60%. Ekspansi distribusi tersebut juga mendorong penambahan tenaga kerja menjadi empat orang.

Sementara itu, pemilik Kerupuk Kulit Isma mencatatkan lonjakan omzet hingga 400% sejak produknya masuk jaringan Alfamidi secara nasional. Awalnya, produk ini dipasarkan secara door to door sebelum akhirnya menembus ritel modern dan berkembang dengan berbagai varian.

Ke depan, kemitraan UMKM dengan ritel modern dinilai masih berpotensi tumbuh, seiring meningkatnya permintaan produk lokal dan upaya UMKM memperluas pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Agenda Ekspansi untuk Tingkatkan Bisnis pada 2026

Selanjutnya: Rukun Raharja (RAJA) Bakal Tebar Dividen Interim Rp 25 per Saham

Menarik Dibaca: 7 Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News