KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk memperluas ekspansi. Untuk itu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menggandeng kemitraan dengan 4.724 pelaku UMKM hingga November 2025. Kolaborasi ini untuk memperluas distribusi produk lokal ke berbagai daerah. Ribuan UMKM tersebut tersebar sebagai tenant di gerai Alfamidi dengan ragam produk, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, bumbu masak, hingga buah dan sayur segar. Sebelum masuk jaringan ritel, produk UMKM harus melalui proses kurasi yang mencakup kualitas, standar mutu, serta daya saing harga. Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan, kehadiran produk UMKM di ritel modern diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk sekaligus memperkuat daya saing usaha kecil. “Kemitraan dengan UMKM diarahkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif,” katanya, dalam siaran pers, Senin (29/12).
Dorong Ekspansi, Alfamidi Gandeng 4.724 UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk memperluas ekspansi. Untuk itu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menggandeng kemitraan dengan 4.724 pelaku UMKM hingga November 2025. Kolaborasi ini untuk memperluas distribusi produk lokal ke berbagai daerah. Ribuan UMKM tersebut tersebar sebagai tenant di gerai Alfamidi dengan ragam produk, mulai dari makanan ringan, minuman herbal, bumbu masak, hingga buah dan sayur segar. Sebelum masuk jaringan ritel, produk UMKM harus melalui proses kurasi yang mencakup kualitas, standar mutu, serta daya saing harga. Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra mengatakan, kehadiran produk UMKM di ritel modern diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk sekaligus memperkuat daya saing usaha kecil. “Kemitraan dengan UMKM diarahkan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif,” katanya, dalam siaran pers, Senin (29/12).