KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) untuk melakukan penjaminan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan perseroan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk membantu BCA melakukan ekspansi ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tanpa khawatir risiko kerugian atas pemburukan kualitas aset. Kerjasama diteken pada 26 Januari 2024. Melalui kerjasama itu, Jamkrindo akan menjamin risiko kredit macet untuk penyaluran KUR kecil atau KUR mikro yang disalurkan BCA. Kolaborasi ini juga memungkinkan BCA untuk mengoptimalkan dukungannya terhadap pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan, kemitraan tersebut diambil BCA untuk berkontribusi terhadap perkembangan UMKM dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. "Kami melihat sektor UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk memajukan perekonomian nasional." kata dia dalam keterangan resminya, Mingggu (28/1). Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat terus meningkatkan penyaluran KUR BCA sehingga UMKM Indonesia dapat menghasilkan produk-produk unggulan dan memasarkan produknya tidak hanya di pasar domestik tetapi juga internasional.
Baca Juga: Laju Kredit UMKM Melambat Tahun Lalu, Begini Kata Bankir BCA menawarkan KUR hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6% efektif per tahun. Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau. Salah satu keunggulan utama dari program KUR BCA adalah proses yang cepat dan mudah, ditambah lagi BCA bekerja sama dengan lembaga channeling, yaitu KlikA2C. Hal ini memungkinkan para pelaku UMKM untuk mengajukan pembiayaan dengan lebih efisien dan praktis, membantu mereka fokus pada upaya pengembangan bisnis mereka. Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Henry Panjaitan mengatakan, Jamkrindo berkomitmen untuk terus berfokus terhadap kemajuan sektor UMKM. "Kami berharap dukungan dari BCA dalam hal akses ke pembiayaan kelak bisa menjadi kunci sukses dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, serta perkembangan UMKM." ujarnya. Hingga akhir 2023, BCA membukukan kredit UMKM sebesar Rp 107,9 triliun, tumbuh 16% secara tahunan (year on year/yoy). Penyaluran KUR BCA tumbuh 24% tahun lalu dengan rasio NPL tetap terjaga di angak 0,7%.
Baca Juga: Bank Central Asia (BBCA) Bukukan Kinerja Ciamik Sepanjang 2023 John mengatkan, kualitas akan akan terus ditingkatkan seiring dengan naiknya target realisasi KUR BCA tahun 2024 tumbuh sebesar 11%. BCA menyadari bahwa masih banyak potensi nasabah BCA untuk mendapatkan fasilitas KUR ini. Selain melalui pembiayaan, inisiatif lainnya yang dilakukan BCA untuk memajukan UMKM Indonesia adalah pelatihan perdagangan ekspor yang diikuti oleh 60 peserta UMKM terkurasi di Yogyakarta dan Semarang pada tahun 2023. BCA juga telah sukses menyelenggarakan BCA UMKM Fest sejak tahun 2021 dengan partisipasi sekitar 1.400 UMKM yang mempromosikan produk-produk unggulan mereka. BCA juga memfasilitasi penerbitan sertifikat halal bagi UMKM di berbagai daerah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk