JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dorong pemerintah membuka negosiasi perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Trans Pacific Partnership (TPP). Hal tersebut guna mendorong ekspor tekstil yang mulai menurun di tahun 2015 kemarin. Ketua Umum API, Ade Sudrajat Usman mengatakan, tekstil merupakan industri yang paling siap ketika perjanjian CEPA dan TPP mulai dijalankan. Dia menilai tekstil adalah salah komoditas yang strategis dengan nilai ekspor dan potensi penyerapan tenaga kerja yang tinggi. “Kita yang paling siap, terlebih negara yang tergabung di CEPA dan TPP adalah negara tujuan utama ekspor kita,” kata Ade, Kamis (18/2).
Dorong ekspor, industri tekstil dukung CEPA & TPP
JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dorong pemerintah membuka negosiasi perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Trans Pacific Partnership (TPP). Hal tersebut guna mendorong ekspor tekstil yang mulai menurun di tahun 2015 kemarin. Ketua Umum API, Ade Sudrajat Usman mengatakan, tekstil merupakan industri yang paling siap ketika perjanjian CEPA dan TPP mulai dijalankan. Dia menilai tekstil adalah salah komoditas yang strategis dengan nilai ekspor dan potensi penyerapan tenaga kerja yang tinggi. “Kita yang paling siap, terlebih negara yang tergabung di CEPA dan TPP adalah negara tujuan utama ekspor kita,” kata Ade, Kamis (18/2).