KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Saudi Exim Bank untuk memperkuat kerja sama perdagangan bilateral. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Plt Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI Sukatmo Padmosukarso bersama CEO Saudi Exim Bank, H.E. Eng Saad Alkhalb di Jakarta, Rabu (16/4). 

Sukatmo mengatakan kerja sama ini akan memperkuat peran LPEI dalam mendorong ekspor ke pasar non-tradisional, termasuk kawasan Timur Tengah. Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Kawasan menjadi salah satu instrumen yang digunakan.

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti Gratifikasi untuk Ekspor Nasional

“Kami berharap segera mewujudkan proyek bersama dalam energi terbarukan, pembiayaan bersama, dan usaha ekspor,” kata Sukatmo dalam keterangan resminya, Minggu (20/4).

Selain itu, LPEI menjelaskan bahwa kerja sama ini dapat mendorong perdagangan kedua negara serta membuka peluang baru untuk mendukung proyek-proyek inovatif, hijau, dan berkelanjutan.

Selama periode 2020–2024, ekspor Indonesia ke Arab Saudi mencatatkan tren positif rata-rata 8,96% per tahun. Sementara nilai ekspor tahun 2024 mencapai US$ 2,57 miliar atau tumbuh 23,81% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Saudi Exim Bank Saad Alkhalb menyebut kerja sama ini juga dapat menjadi katalis untuk mendorong ekspor produk nonmigas Arab Saudi ke Indonesia dan sebaliknya.

Baca Juga: Hingga Januari 2025, LPEI Telah Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar ke Industri Farmasi

“Kami berkomitmen untuk mendukung penguatan hubungan dagang dan memfasilitasi investasi lintas sektor,” ujar Saad.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, LPEI terus menjalankan pertumbuhan ekspor nasional dan memperluas kapasitas bisnis pelaku usaha melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi, serta jasa konsultasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News