KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia diperkirakan memiliki potensi pendapatan dari industri gym dan fitness mencapai US$ 8,7 miliar pada 2030. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi tier 3 dalam industri gym dan fitness dunia dengan peningkatan penetrasi pasar hanya berkisar 0,12% per tahun. Di sisi lain, pasar makanan sehat Indonesia juga meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebesar US$ 6 juta mencapai US$ 9,1 juta pada 2018. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. CEO DOOgether, Fauzan Gani, optimis pasar industri gym dan fitness ini akan naik ke tier 2 pada tahun 2030. Baca Juga: Semakin mudah sewa properti lewat platform SpaceStock
Dorong gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, DOOgether kembangkan 3 produk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia diperkirakan memiliki potensi pendapatan dari industri gym dan fitness mencapai US$ 8,7 miliar pada 2030. Saat ini, Indonesia masih berada di posisi tier 3 dalam industri gym dan fitness dunia dengan peningkatan penetrasi pasar hanya berkisar 0,12% per tahun. Di sisi lain, pasar makanan sehat Indonesia juga meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebesar US$ 6 juta mencapai US$ 9,1 juta pada 2018. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. CEO DOOgether, Fauzan Gani, optimis pasar industri gym dan fitness ini akan naik ke tier 2 pada tahun 2030. Baca Juga: Semakin mudah sewa properti lewat platform SpaceStock