KONTAN.CO.ID - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK kembali melayani rute baru China Indonesia Service (Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nansha) melalui MV MTT Samalaju yang sandar di Terminal 3 Tanjung Priok untuk melakukan bongkar muat 1.153 TEUs petikemas. Rute baru ini diharapkan dapat menambah peluang bagi eksportir dan importir yang memiliki tujuan barang ke Negeri Tirai Bambu. “Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan kinerja ekonomi ditengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan. Kami selaku operator terminal akan terus melakukan upaya agar dapat membuka rute-rute baru untuk memaksimalkan kinerja operasional dan berimbas pada penurunan biaya logistik.” Ujar David Sirait, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK. Kapal MV. MTT Samalaju milik PT Pelayaran Bengal Tiger Line dengan Agen PT Tisco Sindo Logistics memiliki LOA 159.98 meter, BEAM 24,61 m, Draught 7,7 meter serta kapasitas maksimum 1.200 TEUs petikemas. Kapal tersebut menambah opsi layanan China Indonesia Service yang sebelumnya sudah tersedia.
Dorong Geliat Ekspor-Impor, IPC TPK Layani Rute Baru China Indo Service
KONTAN.CO.ID - IPC Terminal Petikemas/IPC TPK kembali melayani rute baru China Indonesia Service (Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nansha) melalui MV MTT Samalaju yang sandar di Terminal 3 Tanjung Priok untuk melakukan bongkar muat 1.153 TEUs petikemas. Rute baru ini diharapkan dapat menambah peluang bagi eksportir dan importir yang memiliki tujuan barang ke Negeri Tirai Bambu. “Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan kinerja ekonomi ditengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan. Kami selaku operator terminal akan terus melakukan upaya agar dapat membuka rute-rute baru untuk memaksimalkan kinerja operasional dan berimbas pada penurunan biaya logistik.” Ujar David Sirait, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK. Kapal MV. MTT Samalaju milik PT Pelayaran Bengal Tiger Line dengan Agen PT Tisco Sindo Logistics memiliki LOA 159.98 meter, BEAM 24,61 m, Draught 7,7 meter serta kapasitas maksimum 1.200 TEUs petikemas. Kapal tersebut menambah opsi layanan China Indonesia Service yang sebelumnya sudah tersedia.