KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aspek environment, social and governance (ESG) kini telah menjadi acuan utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang khususnya di sektor industri. Hal ini selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi langkah pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Sebagai bentuk dukungan dalam menggapai hal tersebut, Bank Mandiri terus mengembangkan ekosistem operasional yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, sebagai upaya menerapkan bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri juga telah menargetkan pencapaian netral karbon operasional perusahaan di tahun 2030. Hal ini diwujudkan lewat penggunaan 556 unit panel surya (solar panel) yang telah tersebar di beberapa wilayah. Antara lain 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang.
Dorong Implementasi Bisnis Berbasis ESG, Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aspek environment, social and governance (ESG) kini telah menjadi acuan utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang khususnya di sektor industri. Hal ini selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi langkah pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Sebagai bentuk dukungan dalam menggapai hal tersebut, Bank Mandiri terus mengembangkan ekosistem operasional yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, sebagai upaya menerapkan bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri juga telah menargetkan pencapaian netral karbon operasional perusahaan di tahun 2030. Hal ini diwujudkan lewat penggunaan 556 unit panel surya (solar panel) yang telah tersebar di beberapa wilayah. Antara lain 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang.