Dorong inovasi Pertambangan, Agincourt Resources Gelar Olimpiade Tingkat Mahasiswa



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Agincourt Resources, menggelar Olimpiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2022 tingkat mahahsiswa selama tiga bulan terakhir.

Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources Ruli Tanio mengungkapkan, kompetisi ini diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan pertambangan, geologi dan teknik yang bertujuan untuk menarik minat mahasiswa pada isu pertambangan termasuk diharapkan memberikan sumbangan untuk dunia pertambangan.

Ajang ini diikuti oleh 72 tim dari 26 universitas. Adapun, 5 tim berhasil lolos hingga babak final.


Dalam malam penganugerahan yang digelar pada Sabtu (1/4) malam, Tim Magsite dari Universitas Diponegoro berhasil menyabet juara pertama OlympiAR 2022 sehingga berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp 50 juta dan kesempatan magang selama 3 bulan di Tambang Emas Martabe.

Baca Juga: Agincourt Resources Akan Turunkan Produksi Emas Hingga 20% di 2023

Juara kedua diraih oleh tim Sylvite dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak atas hadiah uang tunai Rp 30 juta.

Sementara, tim Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta menyabet juara ketiga dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp20 juta.

Posisi keempat ditempati tim Niccolite dari ITB, sedangkan posisi kelima diduduki tim Vermicullite dari Universitas Jenderal Soedirman. Dua tim tersebut meraih masing-masing uang tunai senilai Rp 5 juta.

Ruli menjelaskan, OlympiAR 2022 mengambil tema "Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future" ini, PTAR berkolaborasi dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).

“Selamat kepada para pemenang OlympiAR 2022 yang sudah mengikuti seluruh babak dan rangkaian penilaian dari dewan juri yang terdiri dari akademisi dan ahli tambang mineral. Kami juga mengapresiasi setinggi-tingginya 72 tim dari berbagai universitas di Indonesia, dari Pulau Sumatra, Pulau Jawa, hingga Tanah Papua, yang telah mengikuti OlympiAR 2022,” kata Ruli.

Menurutnya, OlympiAR yang akan digelar setiap dua tahun ini merupakan wujud komitmen PTAR untuk mencetak generasi muda berprestasi yang berkontribusi dalam penerapan konsep pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan komitmen PTAR dalam mengimplementasikan praktik pertambangan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan bertanggungjawab secara sosial.

Tidak hanya menjadi medium bagi mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan intelektualitasnya di bidang pertambangan, OlympiAR juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill, seperti keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, manajemen tim, disiplin, dan bersikap sportif. Harapannya, OympiAR bisa membantu mahasiswa siap terjun ke dunia kerja.

Baca Juga: Jaga Lingkungan, Agincourt Resources Tanam Mangrove dan Bibit Kerang

Sementara itu, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menambahkan, OlympiAR merupakan bagian dari Program E-Coaching Jam (ECJ), yaitu forum diskusi dan berbagi pengetahuan praktis antara para ahli dan praktisi dengan mahasiswa secara online dan offline.

Sejak gelaran perdana dimulai pada 2014, hingga saat ini ECJ telah menjembatani diskusi lebih dari 45 ahli pertambangan serta lebih dari 3.500 mahasiswa di Indonesia.

“Melalui ECJ, kami berupaya menstimulus perkembangan ilmu dan wawasan tentang dunia tambang serta memfasilitasi peningkatan mutu akademis para mahasiswa, melalui pertukaran gagasan, penelitian terbaru, dan kasus terkini, agar mahasiswa lebih percaya diri dan siap memasuki industri pertambangan,” pungkas Katarina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto