KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (Startup) lokal penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis pelaku usaha dan pemilik merek dengan pelanggannya (Direct to Consumer - D2C, -SaaS) yakni Lummo menyatakan komitmennya untuk memperkuat kompetensi UMKM daerah. Lummo menargetkan dapat mendorong kemajuan lebih dari 10.000 UMKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing melalui Lummo Semesta dan LummoSHOP. Dalam Media Interview with Kontan, Kamis (24/3), Fandy Silalahi selaku VP of Community and Merchant Success LummoSHOP mengatakan, kondisi UMKM saat ini sebagian besar sudah mengerti cara penjualan secara online. Menurutnya, dengan adanya pandemi UMKM semakin terakselerasi. Fandy menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Google yakni e-conomy SEA 2021, dari 2020 ke 2021 terdapat pertumbuhan ekonomi digital sebesar 75%. Dari situ, Fandy menilai sudah banyak sekali masyarakat yang mulai memperhatikan perkembangan digital.
Dorong Kemajuan 10.000 UMKM Lokal, Lummo Gencarkan Program Pendampingan Bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (Startup) lokal penyedia solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis pelaku usaha dan pemilik merek dengan pelanggannya (Direct to Consumer - D2C, -SaaS) yakni Lummo menyatakan komitmennya untuk memperkuat kompetensi UMKM daerah. Lummo menargetkan dapat mendorong kemajuan lebih dari 10.000 UMKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing melalui Lummo Semesta dan LummoSHOP. Dalam Media Interview with Kontan, Kamis (24/3), Fandy Silalahi selaku VP of Community and Merchant Success LummoSHOP mengatakan, kondisi UMKM saat ini sebagian besar sudah mengerti cara penjualan secara online. Menurutnya, dengan adanya pandemi UMKM semakin terakselerasi. Fandy menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Google yakni e-conomy SEA 2021, dari 2020 ke 2021 terdapat pertumbuhan ekonomi digital sebesar 75%. Dari situ, Fandy menilai sudah banyak sekali masyarakat yang mulai memperhatikan perkembangan digital.