Dorong Kinerja Asuransi Jiwa Kredit, Sequis Life Bakal Terapkan Sejumlah Strategi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja asuransi jiwa kredit. Adapun Sequis Life menargetkan pertumbuhan pendapatan premi dari asuransi jiwa kredit pada akhir tahun ini bisa mencapai 100%, dibandingkan pencapaian pada akhir tahun lalu.

Demi mencapai target tersebut, Chief Alternative Distribution Channel Sequis Life Harmoko Wahyudi menerangkan salah satu strateginya, yakni fokus pada pengembangan produk yang inovatif sesuai permintaan pasar, serta meningkatkan kemitraan dengan bank, multifinance, dan perusahaan pembiayaan lainnya, dengan berfokus pada lembaga yang memiliki reputasi baik.

"Kami juga akan menjaga hubungan dengan para mitra saat ini dengan melakukan inovasi pada produk yang sudah ada dan menambah kerja sama yang relevan dengan kebutuhan nasabah. Kami juga akan meningkatkan sistem underwriting yang hati-hati untuk menjaga rasio klaim agar tetap terkendali," katanya kepada Kontan, Kamis (19/9).


Selain itu, Harmoko mengatakan pihaknya juga melihat perlunya peningkatan upaya literasi keuangan kepada nasabah dan masyarakat agar dapat mengelola finansial dengan baik. Dengan demikian, dapat tercukupi dana untuk memenuhi kebutuhan primer, serta memahami perlunya perlindungan asuransi selama masa kredit yang mereka ambil.

Baca Juga: Sequis Life: Pertumbuhan Kredit Perbankan Berdampak Positif Bagi Asuransi Jiwa Kredit

Lebih lanjut, Harmoko menjelaskan saat ini, Sequis Life telah memiliki lebih dari 25 mitra perbankan, multifinance, dan perusahaan pembiayaan lainnya untuk kerja sama asuransi jiwa kredit. Dia menyampaikan pihaknya akan tetap membuka peluang menambah rekanan.

Terkait pertumbuhan kredit perbankan tercatat yang masih terjaga di level dua digit, yakni mencapai 11,4% secara tahunan (YoY) per Agustus 2024. Harmoko menyebut hal itu juga ikut memberikan dampak positif terhadap industri asuransi, khususnya pada lini bisnis asuransi jiwa kredit perusahaan.

Dia mengatakan kredit perbankan yang masih terjaga di level dua digit akan membuka lebar peluang bagi perusahaan melakukan ekspansi pasar dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

"Dengan adanya peluang itu, tentu mendorong kami untuk berinovasi sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kerja sama dengan industri perbankan, multifinance, dan perusahaan pembiayaan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Harmoko bilang, Sequis Life mencatat pertumbuhan premi yang cukup signifikan di lini asuransi jiwa kredit. Dia bilang pendapatan premi asuransi jiwa kredit tumbuh 140% per Agustus 2024, jika dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sayangnya, dia tak menyebutkan nilai pendapatan premi.

Baca Juga: Laba Sequis Life Merosot 48,14% pada 2023 di Tengah Kenaikan Pendapatan

Harmoko menerangkan tren pertumbuhan yang terus positif didorong oleh implementasi POJK Nomor 20/2023 yang mengatur perlindungan bagi debitur melalui asuransi jiwa kredit dan asuransi gagal bayar jika debitur gagal melunasi pinjaman karena meninggal dunia atau sebab-sebab lainnya.

"Regulasi itu memberikan angin segar bagi penyelenggaraan bisnis asuransi jiwa kredit, termasuk bagi Sequis Life, karena meningkatnya kebutuhan perusahaan pembiayaan terhadap produk asuransi jiwa kredit," ucap Harmoko.

Selanjutnya: Ini Kata Mantan Penyidik KPK Soal Upaya Peninjauan Kembali (PK) Mardani Maming

Menarik Dibaca: Promo Trans Studio Tiket Murah Cuma Rp 100.000-an hingga 30 September 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari