KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta pemerintah daerah segera mengakselerasi belanjanya untuk ikut mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal III-IV tahun ini. Sebab, realisasi belanja di daerah tercatat masih lambat penyerapannya, meski pemerintah pusat sudah memberikan dana kepada pemda. Menkeu mengatakan pada semester I-2021 realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih mengalami kontraksi. Sementara, belanja pemerintah pusat saat ini tercatat tumbuh 19,1%, Bahkan di Kementerian dan Lembaga (K/L) mengalami pertumbuhan 28%. Sayangnya pertumbuhan belanja pemerintah daerah masih kontraksi 6,8% "Jika APBD dan TKDD ini bisa dikejar pada kuartal III dan IV atau semester II, maka kita berharap ini akan terus mendukung pemulihan ekonomi terutama di daerah. Ini yang dilakukan menggunakan instrumen-instrumen APBN,”tuturnya dalam Konferensi Pers, Kamis (5/8).
Dorong kinerja pertumbuhan ekonomi, ini yang diminta Menkeu kepada para Pemda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta pemerintah daerah segera mengakselerasi belanjanya untuk ikut mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal III-IV tahun ini. Sebab, realisasi belanja di daerah tercatat masih lambat penyerapannya, meski pemerintah pusat sudah memberikan dana kepada pemda. Menkeu mengatakan pada semester I-2021 realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih mengalami kontraksi. Sementara, belanja pemerintah pusat saat ini tercatat tumbuh 19,1%, Bahkan di Kementerian dan Lembaga (K/L) mengalami pertumbuhan 28%. Sayangnya pertumbuhan belanja pemerintah daerah masih kontraksi 6,8% "Jika APBD dan TKDD ini bisa dikejar pada kuartal III dan IV atau semester II, maka kita berharap ini akan terus mendukung pemulihan ekonomi terutama di daerah. Ini yang dilakukan menggunakan instrumen-instrumen APBN,”tuturnya dalam Konferensi Pers, Kamis (5/8).