Dorong Kinerja Unitlink, Great Eastern Life Terapkan Sejumlah Strategi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern Life Indonesia terus berupaya mengoptimalkan kinerja produk unitlink melalui berbagai strategi terarah. 

Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia, Nina Ong, mengungkapkan bahwa salah satu langkah strategis utama yang dilakukan adalah berfokus pada pengelolaan portofolio yang cermat, terarah, dan terdiversifikasi.

Nina menekankan bahwa strategi ini bertujuan untuk memberikan imbal hasil yang stabil kepada para pemegang polis, sesuai dengan profil risiko yang dimiliki oleh masing-masing produk unitlink. 


Baca Juga: Unitlink Pendapatan Tetap Great Eastern Life Cetak Kinerja Positif Per Juli 2024

"Kami juga terus bekerja sama dengan manajer investasi berpengalaman untuk memilih aset secara selektif, memanfaatkan peluang pasar sesuai dengan perkembangan ekonomi, dan memastikan diversifikasi yang tepat guna mengurangi risiko serta memberikan nilai jangka panjang bagi para nasabah," ujarnya kepada Kontan, Selasa (24/9).

Lebih lanjut, Nina menyampaikan bahwa hingga Agustus 2024, unitlink berbasis pasar uang yang dimiliki perusahaan menunjukkan kinerja paling stabil, diikuti oleh unitlink pendapatan tetap dan saham. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa setiap jenis produk unitlink memiliki karakteristik serta potensi risiko yang berbeda-beda, sehingga kinerjanya sangat dipengaruhi oleh dinamika pasar dan ekonomi.

"Oleh karena itu, kami terus memantau kondisi pasar secara aktif guna memastikan manajemen portofolio yang optimal bagi nasabah kami," imbuh Nina.

Baca Juga: Great Eastern General Catat Pendapatan Premi Asuransi Aneka Rp 16 Miliar Per Mei 2024

Sebagai tambahan informasi, data dari Infovesta per Agustus 2024 menunjukkan bahwa unitlink berbasis saham memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi di antara jenis unitlink lainnya, yakni sebesar 2,43% secara year to date (YtD). 

Di sisi lain, unitlink pendapatan tetap mencatatkan rata-rata imbal hasil positif kedua sebesar 2,14%. Sementara itu, unitlink pasar uang memberikan rata-rata return sebesar 2,05%, dan unitlink campuran mencatatkan rata-rata imbal hasil sebesar 1,66%. 

Selanjutnya: Bank Sentral Pangkas Suku Bunga, Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Tembus 8.000

Menarik Dibaca: Catat Daftarnya! Ini Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .