Dorong Kinerja Unitlink, Intip Strategi yang Diterapkan MSIG Life

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja unitlink. Ekonomi dalam negeri yang positif diyakini akan menjadi katalis positif bagi kinerja saham dan obligasi.

Equity Research & UL Strategy Manager MSIG Life Wiratama menyebut salah satu strateginya, yakni dengan meminimalkan tracking error (volatilitas perbedaan return antara replikasi indeks terhadap benchmark-nya) dalam pengelolaan fund.

"MSIG Life juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pengelolaan fund agar terus sesuai dengan kondisi ekonomi," ucapnya kepada Kontan, Kamis (19/9).

Selain itu, MSIG Life juga melihat dari sisi adaptasi regulasi, yakni perusahaan tersebut akan terus memantau dan menyesuaikan operasional perusahaan dengan regulasi baru untuk memastikan kepatuhan dan efisiensi.

"Selain itu, mengupayakan inovasi produk dengan mengintegrasikan umpan balik dari pelanggan dan tren pasar ke dalam pengembangan produk agar tetap relevan dan kompetitif. Ditambah meningkatkan layanan pelanggan melalui teknologi dan pelatihan, dengan terus berupaya meningkatkan kepuasan dan mempertahankan loyalitas nasabah," tutur Wiratama.

Sementara itu, Wiratama menilai unitlink berjenis saham, campuran, dan pendapatan tetap, akan mendapatkan efek positif setelah Bank Indonesia (BI) dan The Fed memangkas suku bunga. Dia menerangkan fund pendapatan tetap akan diuntungkan secara langsung oleh kenaikan harga obligasi.

"Fund Saham juga mendapat efek positif dari ekspektasi peningkatan pendapatan perusahaan dengan turunnya beban bunga utang, sehingga mendorong kenaikan harga saham," ungkapnya.

Wiratama menambahkan outlook ekonomi global dan Indonesia yang cenderung positif dapat menjadi sentimen positif bagi saham dan obligasi ke depannya.

Sebagai informasi, BI telah memangkas suku bunga menjadi 6%. Senada dengan BI, The Fed juga langsung memangkas suku bunga 50 basis poin menjadi 4,75%-5%.