JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku bijak ber-ebanking yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan perkembangan ebanking. Kepala Eksekutif Pengawas Pengankan Otoritas Jasa Keuangan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, buku ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. Dalam buku dijelaskan bagaimana langkah yang dilakukan guna meminimalisir risiko yang mungkin timbul. OJK berharap, buku ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat pengguna dan calon pengguna produk dan aktivitas ebanking, termasuk bagi industri perbankan dalam kaitannya dengan banking. "Dengan buku ini diharapkan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen tisiko dalam rangka pengawasan mikro terhadap masing-masing individu perbankan, serta sekaligus melindungi kepentingan nasabah industri perbankan dan masyarakat,"ujar Nelson, Senin (14/9).
Dorong literasi, OJK rilis buku bijak ber-ebanking
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku bijak ber-ebanking yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan perkembangan ebanking. Kepala Eksekutif Pengawas Pengankan Otoritas Jasa Keuangan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, buku ini merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. Dalam buku dijelaskan bagaimana langkah yang dilakukan guna meminimalisir risiko yang mungkin timbul. OJK berharap, buku ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat pengguna dan calon pengguna produk dan aktivitas ebanking, termasuk bagi industri perbankan dalam kaitannya dengan banking. "Dengan buku ini diharapkan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen tisiko dalam rangka pengawasan mikro terhadap masing-masing individu perbankan, serta sekaligus melindungi kepentingan nasabah industri perbankan dan masyarakat,"ujar Nelson, Senin (14/9).