KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya mendorong minat investasi demi meningkatkan jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan melakukan kegiatan investor summit atau seminar dan sosialisasi secara langsung dengan masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan layanan finansial teknologi (fintek) juga terus digalakan.

Inarno Djayadi, Direktur Utama BEI mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan acara Investor Summit adalah untuk mempertemukan investor dengan perusahaan tercatat. Selain itu acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja perusahaan tercatat BEI.

Kegiatan Investor Summit akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2018 di delapan kota besar. Di Jakarta, kegiatan ini akan berlangsung sejak 27-29 Agustus 2018. 

“Diharapkan dengan acara ini akan semakin tinggi lagi minat investasi di masyarakat,” ujar Inarno di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/8).

Investor summit 2018 sendiri membidik sebanyak 1.300 peserta selama kegiatan berlangsung. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fahri Hilmi mengatakan saat ini yang menjadi salah satu persoalan adalah jumlah investor yang masih belum signifikan.

“Jumlah investor kita saat ini masih sekitar 1 juta. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia masih cukup jauh,” ujar Fahri saat ditemui ditempat yang sama.

Pihaknya juga melakukan pendekatan lain seoerti dengan melakukan sosialisasi serta menjalin kerja sama dengan perusahaan fintek. Tentu harapannya agar investor terus tumbuh khususnya investor ritel agar pasar modal dalam negeri lebih kuat dan tidak tergantung dengan investor asing.

Sekadar informasi jumlah investor reksadana hingga akhir Juli 2018 sudah sebanyak 1.369.810 single investor identification.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti