Dorong Minat Perusahaan untuk IPO, BEI dan Kadin Indonesia Teken Nota Kesepahaman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kadin Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman guna meningkatkan pemahaman dan peran pasar modal Indonesia bagi para pelaku usaha pada Selasa (6/12). 

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, banyak anggota Kadin Indonesia yang berpotensi untuk tumbuh berkembang melalui initial public offering (IPO) dan menjadi perusahaan terbuka.

Namun dia menilai saat ini masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum menjadi perusahaan publik dikarenakan kurangnya pengetahuan pasar modal dan informasi mengenai IPO. 


Baca Juga: Ini Tiga Anak Usaha BUMN yang Akan IPO Tahun Depan

"Penandatanganan nota kesepahaman ini dapat membantu mendorong UMKM menjadi perusahaan yang siap untuk IPO," kata Arsjad dalam keterangannya, Selasa (6/12).

Menurutnya IPO menjadi solusi yang tepat perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar dan memajukan bisnis. Dengan begitu, perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada masyarakat dan nantinya akan mendapatkan modal tambahan.

Untuk itu, Kadin Indonesia melakukan sosialisasi dan coaching clinic untuk mengedukasi pelaku usaha terkait pentingnya IPO dan persyaratan yang dibutuhkan untuk IPO. 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman berharap kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik melalui berbagai kegiatan dan program bersama bagi para anggota Kadin.

"Dapat menjadi awal yang baik untuk bersama membangun Indonesia melalui peningkatan jumlah investor, terutama investor lokal atau individu," kata Iman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi