KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan industri pertambangan naik kelas menjadi industri maju melalui pemanfaatan produk pertambangan. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan, demi mencapai target tersebut maka pemerintah kini terus mendorong peningkatan nilai tambah. Ini juga dinilai sejalan dengan poin penting yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yakni peningkatan nilai tambah. "Kita mau naik kelas, industri pertambangan mau naik kelas untuk masuk ke industri maju. Itu esensi yang kita tangkap dari UU, jadi mari sama-sama kita lanjutkan upaya ini agar sumber daya mineral dan batubara di tanah air dapat kita manfaatkan untuk industri maju," kata Ridwan dalam keterangan resmi, Minggu (19/9).
Dorong nilai tambah, Kementerian ESDM minta industri pertambangan naik kelas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan industri pertambangan naik kelas menjadi industri maju melalui pemanfaatan produk pertambangan. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan, demi mencapai target tersebut maka pemerintah kini terus mendorong peningkatan nilai tambah. Ini juga dinilai sejalan dengan poin penting yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yakni peningkatan nilai tambah. "Kita mau naik kelas, industri pertambangan mau naik kelas untuk masuk ke industri maju. Itu esensi yang kita tangkap dari UU, jadi mari sama-sama kita lanjutkan upaya ini agar sumber daya mineral dan batubara di tanah air dapat kita manfaatkan untuk industri maju," kata Ridwan dalam keterangan resmi, Minggu (19/9).