KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) 2018 atau Festival Internasional Dataran Tinggi Gayo digelar di empat wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. Acara dimulai pada 14 September hingga 24 November 2018.

Acara diawali dengan pembukaan GAMIFest 2018 yang berlangsung di Lapangan Musara Alun, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah pada 14 September 2018. Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan parade seni dan budaya, pameran, serta berbagai wisata petualangan.

“Pada acara penutupan akan dimeriahkan dengan penyelenggaraan festival budaya Saman di Kabupaten Gayo Lues," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Amiruddin dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (14/9).

Menurut panitia penyelenggara, tujuan utama penyelenggaraan GAMI Festival 2018 adalah sebagai pintu masuk dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan di poros tengah melalui kegiatan kepariwisataan, kebudayaan dan pertanian, khususnya agro industri.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah mengatakan, upaya percepatan pembangunan tersebut antara lain dengan mengandalkan potensi yang berbasis pada 3A: Agro Forestry, Agro Industry dan Agro Tourism serta ditunjang dengan wisata Agro, sejarah dan adventure.

"Aceh menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara (wisman) khususnya Sabang yang menjadi persinggahan favorit bagi wisatawan kapal pesiar cruise dan kapal yacht dunia,” kata Nova Iriansyah.

Aceh dengan branding ‘The Light of Aceh’ (Cahaya Aceh) pada tahun 2017 lalu dikunjungi sebanyak 2,94 juta wisatawan yang terdiri atas 2,86 juta wisnus dan 78.980 wisman, atau meningkat dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 2,15 juta. 

Jumlah tersebut terdiri atas 2,07 juta wisnus dan 76.452 wisman. Sementara itu tahun ini wisatawan yang berkunjung ke Aceh diproyeksikan sebanyak 4 juta wisnus dan lebih 150.000 wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi