Dorong Pelestarian Budaya, Pendopo Gelar Lomba Fashion Show Anak



MOMSMONEY.ID - Lewat lomba peragaan busana anak yang diadakan di Pendopo Living World Denpasar pada Minggu 26 April 2024 lalu, Pendopo memiliki misi untuk bisa melestarikan budaya Indoensia khususnya pada generasi muda.

Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, menjelaskan, Pendopo meyakini pelestarian budaya Indonesia ada di pundak generasi muda, sehingga kepedulian dan rasa cinta terhadap budaya harus dipupuk sejak dini.

"Peragaan busana untuk anak ini membawa semangat tersebut, dengan harapan agar anak-anak bisa semakin mengenal dan menghargai kekayaan budaya Nusantara yang begitu beragam, dan terinspirasi untuk terus membawa budaya Indonesia dalam kesehariannya," katanya, Selasa (28/5).


Sebagai informasi, Pendopo salah satu merek usaha Kawan Lama Group yang telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UMKM di Nusantara.

Baca Juga: Pameran UMKM Bogor di Living World Cibubur

Mengangkat tema Ethnic Casual, lomba fashion show ini diikuti oleh lebih dari 30 anak berusia 4 hingga 12 tahun. Sesuai temanya, anak-anak mengenakan busana yang memadukan gaya kasual dengan sentuhan budaya lokal.

Melalui slogan “Ragam Satu Negeri”, Pendopo berperan sebagai ekosistem pendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia.

Selain melalui acara lomba fashion show, sebelumnya Pendopo juga menjalankan berbagai inisiatif sosial, yaitu perluasan kurasi produk lokal ke berbagai daerah di Indonesia, serta memberikan pendampingan dan pelatihan yang dibutuhkan produsen produk budaya lokal agar bisa terus tumbuh di era modern.

Baca Juga: Koleksi Pencak Betawi dari Pendopo, di Indonesia Fashion Week 2024

Usaha Pendopo mendorong pelestarian budaya juga terlihat dari program pelatihan yang dilakukan di Kabupaten Sikka (NTT) pada 2022, dan Kabupaten Buleleng (Bali) di 2023.

Di Sikka, Pendopo memberikan pendampingan dan pelatihan kepada lebih dari 90 penenun dari empat kelompok tenun. Utamanya dari sisi peningkatan literasi keuangan, standarisasi, manajemen produksi, dan penggunaan bahan pewarna alami yang ramah lingkungan.

Kemudian di Buleleng, Pendopo menjalankan mendampingi dan melatih 40 UMKM tekstil dan pakaian yang berfokus pada pengetahuan tren fesyen, manajemen produksi, digitalisasi, juga penerapan sustainable fashion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha