KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia masih belum berakhir, serta masih menjadi tantangan bagi berbagai sektor tidak terkecuali sektor ekonomi. Berdasarkan laporan Indonesia Economic Prospect – World Bank June 2021, ekonomi Indonesia diharapkan mulai pulih pada tahun 2021 dan berangsur-angsur menguat pada tahun 2022. PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) pun mencermati kondisi tersebut dengan melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi. Kali ini BCA melalui BCA Learning Service akan menghadirkan kembali Indonesia Knowledge Forum (IKF) X – 2021.
Baca Juga: ORI 020 dengan kupon 4,95% bisa dibeli di 27 mitra distribusi, ini cara dan syaratnya IKF merupakan agenda tahunan dari BCA yang menghadirkan berbagai pembicara dari berbagai sektor di Indonesia untuk bersama membahas kondisi yang perlu diantisipasi khususnya di bidang bisnis dan ekonomi. Ini merupakan tahun ke-10 BCA menyelenggarakan IKF dan merupakan tahun kedua IKF diselenggarakan secara virtual. Meskipun akan diselenggarakan secara virtual, namun ini tidak menjadi penghalang bagi berbagai pihak untuk bersama berbagi ilmu melalui forum ini. Tahun ini IKF akan mengusung tema “Towards BUSINESS REBOUND: Accelerate Economic Recovery through Knowledge”. “Kami memahami bahwa kondisi perekonomian saat ini telah menjadi tantangan bagi berbagai pihak dan diperlukan peran serta kita bersama untuk bangkit membangun ekonomi yang sejahtera," terang Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, dalam keterangan resmi, Selasa (5/10). BCA yang telah menjadi bagian yang erat dengan masyarakat pun turut serta meningkatkan edukasi masyarakat akan kondisi perekonomian saat ini melalui gelaran IKF X – 2021. Dalam gelaran ini nantinya peserta akan sama-sama memahami prospektif pertumbuhan ekonomi Indonesia menjelang tahun 2022 dari berbagai pembicara. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, IKF menjadi forum yang menarik bagi seluruh masyarakat untuk memiliki prospektus perekonomian masa kini dan mendatang. Konsistensi BCA menghadirkan IKF merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan edukasi yang komprehensif dan strategis bagi masyarakat. Baca Juga: Permintaan kredit menggeliat, bank bisa kembali andalkan pendapatan bunga