KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kompas Travel Fair (KTF) akan digelar kembali tahun ini pada 1–3 September di Hall 5 dan Hall 6 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. KTF adalah ajang pameran yang menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata, mulai dari paket wisata, tiket pesawat, tiket objek wisata, sampai dengan perlengkapan berwisata. KTF selalu disambut dengan antusias. Pada penyelenggaraan KTF 2019, misalnya, lebih dari 50 ribu pengunjung hadir dalam 3 hari pameran.
Kali ini, KTF mengusung tagline “Yuk Berangkat”. Kalimat ajakan ini menjadi ungkapan hati banyak orang yang sudah tidak sabar untuk berwisata. Setelah tahun lalu berbagai batasan sehubungan pandemi mulai dilonggarkan, banyak orang yang beberapa waktu telah menahan hasrat berlibur tahun ini mewujudkannya.
Baca Juga: Pandemi Berakhir, Tiket.com Optimistis Bisnis Tumbuh Signifikan Tahun Ini Ajang pameran yang menyediakan beragam kebutuhan para pelancong untuk berwisata ini mengusung tagline “Yuk Berangkat”, yang menyuarakan hasrat masyarakat yang sudah ingin berwisata. Untuk melancarkan acara ini, Harian Kompas juga menggandeng Bank Mandiri dan Bank OCBC NISP. Peluncuran KTF 2023 yang dihadiri berbagai penyedia jasa dan pelaku industri perjalanan ini menunjukkan optimisme akan pemulihan industri pariwisata. Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto mengatakan setelah “mati suri” selama pandemi, pada tahun 2022 industri pariwisata mulai menggeliat kembali. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022 mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan Nusantara (wisnus) berhasil melampaui target. Pada 2022, terdapat kunjungan wisman sebanyak 5,5 juta kedatangan atau di atas target yang sejumlah 1,8–3,6 juta kedatangan. Sementara itu, pergerakan wisnus mencapai 800 juta perjalanan atau di atas target yang sebesar 550 juta perjalanan. Seiring antusiasme sektor pariwisata pada triwulan I 2023, pemerintah memutuskan untuk menaikkan target kunjungan wisman menjadi 8,5 juta kunjungan dari semula 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan.
Baca Juga: Ini 10 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia pada Juni 2023 Dengan proyeksi perolehan devisa naik menjadi 6 miliar dollar AS dari sebelumnya yang ditargetkan sebesar US$ 2,07 miliar–US$ 5,95 miliar. Selain itu, target mobilitas wisnus sebesar 1,2–1,4 miliar perjalanan. Untuk terus mendorong pemulihan industri pariwisata di tengah antusiasme masyarakat, harian Kompas bersama Bank Mandiri dan Bank OCBC kembali menghadirkan KTF 2023 yang akan digelar pada 1–3 September 2023 di ICE BSD, Tangerang. Event tahun ini juga menandai satu dekade penyelenggaraan KTF. “Jumlah wisatawan tahun 2022 yang melampaui target Kemenparekraf menunjukkan gairah wisata masyarakat telah bangkit dan kita berharap tren ini terus berlanjut ke depannya. Melalui KTF 2023, kita berupaya untuk terus mendorong tren positif tersebut. Teristimewa pada penyelenggaraan yang ke-10, KTF ikut serta dalam memberikan solusi dan menghadirkan inovasi dalam pada industri pariwisata di Tanah Air,” ujar Novi Eastiyanto. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .