KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri asuransi jiwa membutuhkan stimulus dari pemerintah guna meningkatkan pendapatan premi di masa pandemi. Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi menyebut menjaga daya beli masyarakat bisa membatu industri asuransi jiwa. “Dari pemerintah yang dibutuhkan perusahaan asuransi umum pertama tegas perpendek masa pandemi. Kedua, memberikan bantuan kepada masyarakat awam dan masyarakat bisnis agar daya beli terjaga. Kalau masih ada daya beli, mereka masih bayar premi. Saya rasa itu yang pokok,” ujar Gatot kepada Kontan.co.id pada Senin (10/8). Baca Juga: Bisnis tertekan pandemi, asuransi jiwa minta insentif pajak dan keringanan iuran OJK
Dorong pendapatan, asuransi jiwa minta pemerintah pertahankan daya beli masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri asuransi jiwa membutuhkan stimulus dari pemerintah guna meningkatkan pendapatan premi di masa pandemi. Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi menyebut menjaga daya beli masyarakat bisa membatu industri asuransi jiwa. “Dari pemerintah yang dibutuhkan perusahaan asuransi umum pertama tegas perpendek masa pandemi. Kedua, memberikan bantuan kepada masyarakat awam dan masyarakat bisnis agar daya beli terjaga. Kalau masih ada daya beli, mereka masih bayar premi. Saya rasa itu yang pokok,” ujar Gatot kepada Kontan.co.id pada Senin (10/8). Baca Juga: Bisnis tertekan pandemi, asuransi jiwa minta insentif pajak dan keringanan iuran OJK