KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas hidup generasi saat ini, kemiskinan juga berpotensi diwariskan ke generasi berikutnya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai kemiskinan antargenerasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,4 juta jiwa. Kurangnya akses terhadap pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang menghambat mobilitas sosial, membuat individu sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Sebagai Lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat prasejahtera, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen untuk mendorong mobilitas ekonomi melalui program pendampingan dan pembiayaan.
Dorong Pengentasan Kemiskinan, PNM Beri Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas hidup generasi saat ini, kemiskinan juga berpotensi diwariskan ke generasi berikutnya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai kemiskinan antargenerasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,4 juta jiwa. Kurangnya akses terhadap pendidikan menjadi salah satu faktor utama yang menghambat mobilitas sosial, membuat individu sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Sebagai Lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat prasejahtera, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen untuk mendorong mobilitas ekonomi melalui program pendampingan dan pembiayaan.