Dorong Pengguna Baru, Platform Ajaib Kasih Tambahan Bonus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ajaib terus berinovasi untuk meningkatkan jumlah pengguna di tengah pertumbuhan investor pasar modal Indonesia. Terbaru, platform investasi saham ini meluncurkan fitur pemindahan saham dengan bonus tambahan 1% bagi pengguna sekuritas lain yang memindahkan portofolio saham mereka ke Ajaib.

Juliana, Direktur Utama Ajaib Sekuritas mengatakan, program tersebut berlaku untuk periode terbatas. Perusahaan berharap  program tersebut dapat memberikan kemudahan dan keuntungan bagi investor ritel yang ingin merasakan pengalaman berinvestasi lewat platform Ajaib.

Lewat program tersebut, investor dapat memperoleh bonus tambahan 1% dari total nilai portofolio saham mereka saat memindahkan dan mempertahankan portofolio tersebut di Ajaib.  "Kami percaya bahwa kemudahan serta keamanan memindahkan portofolio ditambah bonus tambahan 1% akan jadi daya tarik bagi para trader untuk bertransaksi di Ajaib,” kata Juliana dalam keterangan resminya, Selasa (28/5).


Baca Juga: Dapat Restu OJK, Bank BTPN Resmi Jadi Bank Kustodian

Ia bilang, bonus itu dapat langsung digunakan untuk bertransaksi saham di platform Ajaib atau setelah dua tahun dapat ditarik ke rekening akhir investor. Tidak hanya itu, Ajaib juga akan menanggung biaya pemindahan saham dari sekuritas lain.

Proses pemindahan portofolio pun dibuat sangat mudah, sepenuhnya secara online di aplikasi Ajaib. Kemudahan ini juga disertai keamanan fitur yang memastikan portofolio dapat diterima dalam waktu singkat. 

Juliana mengatakan, fitur tersebut merupakan tambahan dari berbagai fitur lain yang telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan trader, seperti fitur Advance Charting, stop loss & take profit orders dan juga fitur Day Trading. 

Baca Juga: Simak Strategi Investasi Pilihan dari Para Ahli di Tengah Ketidakpastian Pasar

Berdasarkan data Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor  pasar modal Indonesia hingga April 2024 mencapai 12,78 juta, tumbuh sebesar 1,19% secara tahunan. Jumlah investor reksa dana juga meningkat 1,23% menjadi 12,03 juta,  investor saham dan surat berharga lainnya 5,63 juta, dan investor Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 1.07 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk