KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) di sektor perbankan kini mulai marak marak digunakan. Meski demikian, ada ketakutan hal tersebut justru berdampak pada pengurangan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae berpendapat pengembangan teknologi seperti AI bukan berarti kebutuhan SDM jadi berkurang. Justru, hal tersebut membuat bank membutuhkan SDM-SDM baru yang bisa mengembangkan teknologi yang dimiliki bank. Lebih lanjut, Dian mencontohkan beberapa bank yang saat ini memiliki superapp. Di mana, bank-bank tersebut justru membutuhkan sekitar 200 hingga 300 SDM untuk menciptakan dan berinovasi atas pengerjaan superapp tersebut.
Dorong Penggunaan AI di Sektor Perbankan, OJK: Tak Akan Kurangi Kebutuhan SDM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) di sektor perbankan kini mulai marak marak digunakan. Meski demikian, ada ketakutan hal tersebut justru berdampak pada pengurangan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di industri tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae berpendapat pengembangan teknologi seperti AI bukan berarti kebutuhan SDM jadi berkurang. Justru, hal tersebut membuat bank membutuhkan SDM-SDM baru yang bisa mengembangkan teknologi yang dimiliki bank. Lebih lanjut, Dian mencontohkan beberapa bank yang saat ini memiliki superapp. Di mana, bank-bank tersebut justru membutuhkan sekitar 200 hingga 300 SDM untuk menciptakan dan berinovasi atas pengerjaan superapp tersebut.