KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (
AEGS) memutuskan menjalin kerja sama penjualan produk dengan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (
LMAX). Ini sejalan dengan strategi bisnis kedua perusahaan yang berupaya memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan tren pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri. Direktur Utama AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi menjelaskan, perseroan dan LMAX telah menyepakati kerjasama untuk saling menawarkan produk di sejumlah titik pemasaran yang selama ini dikuasai oleh masing-masing perusahaan. “Teknis kemitraan ini, LMAX akan mengambil produk kami dan selanjutnya AEGS akan membantu melakukan penjualan oli Lupromax,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/1).
Baca Juga: Mendekati Pemilu, Anugerah Spareparts Sejahtera (AEGS) Revisi Target Kinerja Dia meyakini, strategi pemasaran yang diterapkan AEGS akan mampu mendongkrak penjualan di sepanjang 2024. Terlebih lagi, pasar
filter oli dan filter bahan bakar diperkirakan bakal terus bertumbuh di tengah peningkatan kebutuhan terhadap kendaraan. "Kerja sama dengan LMAX berlangsung selama satu tahun dan bisa diperpanjang hingga beberapa tahun ke depan," katanya.
Pada tahap awal kerjasama ini, pihaknya berharap LMAX bisa memberikan kontribusi sekitar 5%-7% dari total penjualan di sepanjang 2024. Johan juga menegaskan bahwa total penjualan AEGS untuk tahun buku 2024 bisa mencapai Rp33 miliar, karena ditopang pula oleh tren pemulihan ekonomi domestik dan adanya asumsi peningkatan daya beli masyarakat pada tahun ini.
Baca Juga: Anugerah Spareparts (AEGS) Akan Perluas Pasar Ekspor Usai Melantai di Bursa Juga, aktivitas transportasi merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan perekonomian, sehingga kebutuhan terhadap kendaraan bermotor akan sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada 2024 diperkirakan mencapai 5,2%. Mengacu pada asumsi dasar ekonomi makro di APBN 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditetapkan sebesar 5,2%, terutama ditopang oleh konsumsi masyarakat yang tetap tinggi. Sementara itu, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) akan mengendalikan tingkat inflasi di level 2,8%. Lalu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel untuk periode Januari-Maret 2023 mencapai 271.168 unit atau bertumbuh 13,7% YoY, sedangkan penjualan
wholesales meningkat 7% YoY menjadi 282.125 unit. “Penjualan mobil pada tahun-tahun mendatang akan terus meningkat untuk mengimbangi aktivitas perekonomian,” tegas Johan.
Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Anugerah Spareparts (AEGS) Optimistis Laba Bersih Melesat 66% Lebih lanjut dia menyampaikan, Perseroan juga sedang terkonsentrasi untuk melakukan diversifikasi filter untuk heavy duty dan marine vehicle, karena suku cadang berupa filter tidak melulu hanya digunakan pada mobil. Johan menegaskan, saat ini AEGS tengah meneliti dan mengkaji pengembangan produk filter untuk alat berat dan kapal. Dengan demikian, ungkap Johan, penjualan produk AEGS di sepanjang 2024 akan berjalan linier dengan tren perbaikan kondisi makroekonomi Tanah Air. Dia mengungkapkan, penjualan AEGS untuk sepanjang 2023 diproyeksikan sebesar Rp 30 miliar. “Hingga akhir 2023, kami tetap mencatatkan laba bersih,” imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto